Yuk, Kenalan dengan 4 Emosi Baru di Film Inside Out 2, Ada Fakta Psikologisnya Juga Loh!

Ada fakta menarik berkaitan dengan psikologis yang dapat diketahui dengan menonton film Inside Out 2, loh! Mau tau seputar fakta menariknya? Sebelum itu, ada baiknya kita berkenalan dengan emosi-emosi yang biasanya kita rasakan, mulai dari Joy (senang atau bahagia), Sadness (sedih), Anger (marah), Fear (rasa takut) dan Disgust (rasa jijik). Emosi ini digambarkan melalui karakter-karakter menggemaskan dalam film, mereka juga memiliki ciri khas masing-masing.

Kita akan membahas keempat emosi baru yang muncul di sequel Inside Out ini, tentunya dengan fakta psikologis dibaliknya. Sudah siap? Langsung saja simak pembahasan menarik yang sudah Gmin rangkum khusus untuk Anda!

1. Anxiety, Karakter Inside Out 2 yang Sering Overthinking!

Kenalan Dengan Karakter Anxiety

Di film ini, Anxiety digambarkan dengan karakter berwarna oranye dengan rambut yang mencuat ke atas (menandakan rasa tegang). Maya Hawke, voice actor dari karakter ini mengatakan bahwa karakter yang dimainkannya terlihat seperti “crazy little orange dumpling”. Gmin juga akan menunjukkan seperti apa bentuk dari karakter ini kalau Anda penasaran! Nah, di film ini Anxiety merupakan salah satu emosi yang muncul pada saat Riley memasuki usia remaja. Di sini, Riley merupakan karakter utama dan digambarkan dengan seorang gadis remaja pemain hockey.

Pada awal kemunculannya, karakter ini ditandai dengan puberty alert yang berbunyi dengan nyaring di Headquarters (atau pusat emosi Riley). Setelah itu, emosi-emosi lain mulai panik dan berusaha mematikan alert tersebut dengan menekan berbagai console. Sayangnya, alert tersebut merupakan pertanda Riley sudah memasuki pubertas dan tidak dapat terhindarkan. Setelah itu, emosi-emosi yang ada di dalam Riley dikejutkan dengan Anxiety yang muncul secara tiba-tiba dan membuat console yang berfungsi sebagai pengatur suasana hati berubah menjadi warna oranye.

Tugas Anxiety disini adalah mempersiapkan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi untuk mencegah hal buruk. Nah, begitulah pengenalan awal karakter Anxiety. Mari simak fakta kesehatan mengenai rasa cemas ini!

Fakta Kesehatan Seputar Kecemasan

Rasa cemas dapat muncul karena sebuah trigger, rasa stress, hingga tanpa alasan
Seseorang yang merasakan kecemasan berlebih dapat merasa pusing dan mengalami hiperventilasi
Rasa cemas ini tidak hilang begitu saja, seseorang dengan rasa cemas berlebih membutuhkan support yang tepat untuk merasa lebih baik
Rasa cemas memiliki manfaat untuk lebih “mempersiapkan diri” namun jika berlebihan dan mengganggu aktivitas sehari-hari, maka rasa cemas berlebih tersebut membutuhkan penanganan yang tepat

2. Embarrassment Sebagai Karakter Pemalu

Kenalan Dengan Karakter Embarrassment

Embarrassment merupakan karakter pemalu yang digambarkan dengan tubuh besar berwarna pink, lucunya, karakter ini juga menggunakan hoodie dan selalu menarik hoodie-nya setiap merasa malu. Tugas Embarrassment adalah mencegah Riley melakukan hal-hal yang “socially inappropriate” atau tidak pantas di muka umum.

Karakter ini merupakan karakter favorit Gmin karena benar-benar menggambarkan rasa malu, dimana perasaan tersebut sangat besar dan tidak dapat disembunyikan. Gmin juga sudah mencantumkan bentuk dari karakter ini, supaya Anda tidak penasaran! Karakter ini juga punya nama lain, yaitu “Big Fella” atau “Big Guy”. Alasan karakternya berwarna pink adalah, Big Fella sering blushing ketika merasa malu.

Pemicu Rasa Malu

Perasaan sadar terhadap perilaku diri sendiri
Sering menyalahkan diri sendiri
Tuntutan norma sosial yang tidak terpenuhi, sehingga seseorang bisa merasa malu
Rasa malu yang berlebih dapat membuat seseorang menarik diri dari interaksi dengan orang lain dan mengakibatkan hilangnya kepercayaan diri

3. Ennui atau Wee-Wee Sebagai Karakter Pemalas

Kenalan Dengan Karakter Ennui

Karakter Ennui ini berbeda dengan karakter Inside Out lainnya, Ennui memiliki aksen Prancis dan sering mengucapkan kata-kata asing. Ia juga bebreda dengan karakter lain yang menggunakan console untuk mengatur emosi Riley, disini Ennui punya console di handphone miliknya, sehingga Ia bisa mengontrol emosi tanpa bangun dari sofa tempatnya bersantai. Sangat menggambarkan rasa malas ya! Riley juga sering mengeluarkan sarkasme berkat karakter ini loh!

Fakta Rasa Malas

Bisa disebabkan akibat lelah secara emosional
Bisa disebabkan juga tidak mencapai hal yang diinginkan
Muncul akibat takut gagal, sehingga muncul pemikiran “lebih baik tidak dikerjakan, daripada gagal”
Rasa malas dapat dilawan dengan memberikan self reward untuk diri sendiri

4. Envy Sebagai Karakter yang Iri!

Kenalan Dengan Karakter Envy

Envy merupakan karakter yang memiliki ambisi tinggi dan ingin memiliki sesuatu yang dimiliki oleh orang lain, karakter Envy juga sering mengekspresikan dirinya dengan berteriak dengan keras ketika merasa kagum saat melihat sesuatu. Dalam film ini, karakter Envy merupakan karakter paling menggemaskan! Bagaimana tidak? Ia memiliki tubuh kecil dan berwarna aquamarine, matanya sangat besar dan berbinar.

Tugas Envy disini adalah membuat Riley sadar apa yang diinginkan. Karakter in bisa menjadi dorongan untuk mencapai hal positif, tapi bisa menjadi hal negatif jika dibiarkan mengontrol diri.

Fakta Rasa Iri

Rasa iri merupakan reaksi yang timbul saat terobsesi mendapatkan sesuatu yang belum dimiliki
Rasa iri bisa dijadikan motivasi yang positif, ketika bisa dikendalikan dengan baik
Rasa iri dan cemburu sangat berbeda, rasa cemburu merupakan emosi yang melibatkan perasaan lain seperti marah dan takut. Jadi, jangan sampai tertukar ya.

Seru kan pembahasan kali ini? Banyak sekali fakta yang dapat diketahui berkaitan dengan emosi dengan menonton Inside Out 2. Kita juga bisa memahami diri dengan lebih baik jika sudah mengenal emosi-emosi yang ada pada diri kita.

Maka itu, yuk belajar pahami diri dengan baik. Penting loh memahami cara mengontrol emosi-emosi ini, apalagi jika Anda merupakan seorang pengelola Apotek atau Apoteker yang melayani pelanggan, kontrol emosi sangat diperlukan untuk memberikan pelayanan terbaik. Sampai jumpa di pembahasan berikutnya!