Seminar Apoteker: Workshop Pengembagan Bisnis Apotek Berbasis Digital di Era 5.0

Seminar Apoteker: Workshop Pengembagan Bisnis Apotek Berbasis Digital di Era 5.0
Daftar Isi

Workshop: Pengembangan Bisnis Apotek Berbasis Digital di Era 5.0 telah berlangsung di kota Medan pada 4 September 2024 lalu. GPOS turut menggandeng IAI Kota Medan, BADIKLAT IAI dan Argon Medica untuk menggelar workshop yang dilakukan secara hybrid ini. Antusiasme peserta dapat dirasakan baik secara online maupun offline, ditandai dengan kehadiran Apoteker maupun Pengelola Apotek yang berjumlah ±500 orang.

Terdapat benefit penting yaitu 3 SKP Kementerian Kesehatan yang bisa didapatkan oleh peserta, baik yang hadir secara daring maupun tatap muka. Ingin tahu apa saja rangkaian materi yang dibawakan oleh narasumber dalam workshop ini? Simak sampai tuntas artikel yang telah Gmin rangkum untuk Anda!

1. Sambutan dan Narasumber

Sambutan dan Narasumber

Sambutan pada workshop ini diberikan oleh Apt. Asyrun Al-Khairi Lubis, M.Farm selaku Ketua Pengurus Cabang IAI Kota Medan. 

Apt. Asyrun juga menjelaskan bahwa workshop ini akan membahas mengenai pengaplikasian sistem digital di Apotek. Sambutan diberikan kepada:

  • Drs. Martin Suhendri, Apt., M.Farm. (Kepala Balai Besar POM di Medan)
  • apt. Dumartina Hutauruk, M. Farm. (Ketua Hisfarma PD IAI Sumatera Utara)
  • apt. Denny Aminusyah, S. Farm (Owner Apotek.id sekaligus Pengurus Hisfarma PD IAI Sumatera Utara)
  • Sekretaris PD IAI Sumatera Utara, apt. Imam Bagus Sumantri, M. Si, S. Farm (mewakilkan Ketua PD IAI Sumatera Utara yang berhalangan hadir)
  • Endratri Retno Kiswati (Kepala Cabang PT Anugrah Argon Medica Cabang Medan)
  • Denis Hadi (CEO Flimgroup)
  • Sambutan kepada peserta yang merupakan Apoteker dan Owner Apotek

Selanjutnya, sambutan juga diberikan oleh apt. Imam Bagus Sumantri, M.Si. Sambutan diberikan kepada narasumber dan juga Bapak Handi Halim selaku Direktur Transformasi Digital PT Anugrah Argon Medica. Selain memberikan sambutan, apt. Imam juga membicarakan implementasi digital pada dunia Farmasi. Ibu Endratri Retno Kiswati selaku Kepala Cabang PT Anugrah Argon Medica Cabang Medan juga memberikan sambutan hangat kepada seluruh peserta dan narasumber workshop ini.

2. Rangkaian Materi

Rangkaian Materi

Materi pertama disampaikan oleh Drs. Martin Suhendri, Apt., M.Farm. (Kepala Balai Besar POM di Medan) mengenai Pelayanan Kefarmasian Dalam Era Digitalisasi: Pelayanan Kefarmasian dan Pengawasan yang Diedarkan secara Daring. Ia turut membahas mengenai paradigma pelayanan, standar pelayanan kefarmasian dan manfaat teknologi informasi dalam pelayanan kefarmasian. 

Selain itu, ada juga pembahasan mengenai “Digitalisasi Dalam Pengendalian Farmasi” poin penting dalam pembahasan tersebut adalah Pengendalian Persediaan, Pengendalian Penggunaan dan Penanganan Obat Hilang, Rusak dan Kadaluarsa. Dasar hukum pengawasan peredaran daring juga turut menjadi pembahasan penting dalam materi yang disampaikan. 

Materi berikutnya disampaikan oleh apt. Dumartina Hutauruk, M. Farm. (Ketua Hisfarma PD IAI Sumatera Utara) mengenai Perkembangan Bisnis Apotek di Era Digital 5.0. Ia mengungkap bahwa “Kolaborasi antara manusia dan teknologi, tidak boleh tutup mata dan telinga karena dunia sudah mengalami perubahan yang cukup besar. Tujuannya adalah adalah peningkatan mutu pelayanan, penurunan biaya dan memudahkan akses bagi pasien ke pelayanan kesehatan.”

Pemateri selanjutnya, yaitu apt. Denny Aminusyah, S. Farm, Owner Apotek.id sekaligus Pengurus Hisfarma PD IAI Sumatera Utara ini membagikan pengalamannya menggunakan GPOS Lite selama lebih dari 2 tahun.

3. Memperkenalkan GPOS ID

Memperkenalkan GPOS ID

Pada rangkaian acara berikutnya, Bapak Handi Halim (Direktur Digital Transformasi AAM) membawakan materi mengenai “Pengelolaan Apotek dan Penjualan Obat Berbasis Sistem Terintegrasi dengan Platform Online”, Ia mengatakan “Investasi pada sistem digital adalah langkah strategis bagi Apotek. AAM memfasilitasi proses digitalisasi Apotek melalui GPOS, sehingga Apotek dapat meningkatkan produktivitas, memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien, dan pada akhirnya menjadikan Apotek Siap Cuan.”

Bapak Yohanes Denis Dwiputranto sebagai Customer Success & Operations Manager turut menjelaskan bahwa “Aplikasi GPOS Lite dibuat untuk memudahkan operasional dan bisnis Apotek. GPOS Lite dapat diakses melalui perangkat yang menemani keseharian kita, yaitu smartphone. MelaluiGPOS Lite, Pemilik Sarana Apotek dapat kontrol bisnisnya kapan pun dan di mana pun” 

Mengutip dari Bapak Karel Andika Winarso selaku Digital Marketing & Content Lead GPOS, “GPOS akan terus membuat program dan kegiatan yang dapat meningkatkan pemasukan dan keuntungan bagi Apotek,” ungkapnya.

Melalui workshop ini, Tim GPOS juga memberikan demo penggunaan teknologi digital dalam mengelola operasional bisnis sesuai dengan peraturan BPOM dan Kemenkes. “GPOS memiliki ekosistem digital yang bisa bantu Apotek saling terintegrasi, diantaranya GPOS Lite (aplikasi untuk kelola Apotek), GPOS B2B (PBF Online) dan juga GoApotik (e-commerce untuk Apotek).” ujar Bapak Handi Halim, selaku Direktur Transformasi Digital PT Anugrah  Argon Medica.

GPOS ID memiliki komitmen untuk menjadi mitra Apotek di Indonesia di era digital ini, upaya GPOS dapat dilihat melalui pengadaan aplikasi untuk manajemen Apotek hingga aplikasi PBF online terpercaya. Yuk, segera coba aplikasi kami untuk operasional Apotek Anda!

Sumber:
GPOS ID: Solusi Terbaik untuk Kembangkan Bisnis Farmasi Anda. (2023). Diakses pada 11 September 2024 melalui https://www.gpos.id/

Topik Terkini
Artikel Terbaru
Solusi Terbaik Kembangkan Bisnis Farmasi Anda

Langkah cepat dan lengkap untuk kembangkan bisnis farmasi di Era Digital 

Scroll to Top

Terima Kasih

Follow sosial media GPOS untuk lihat informasi terbaru