Sejarah, Syarat Qurban dan Tips Sehat Saat Hari Raya Idul Adha

Sejarah, Syarat Qurban dan Tips Sehat Saat Hari Raya Idul Adha
Daftar Isi

Momen Idul Adha sekaligus Qurban akan segera tiba, sudah tau sejarah dan fakta dibalik hari raya ini? Berdasarkan ketetapan Kementerian Agama RI, hari raya Idul Adha 10 Dzulhijjah akan jatuh pada 17 Juni 2024. Jika belum tahu sejarahnya, Anda bisa mengetahui jawabannya melalui pembahasan yang telah Gmin rangkum di bawah ini.

Tidak hanya sejarah dan fakta, Gmin juga punya tips yang bisa diterapkan untuk jaga diri agar tetap sehat setelah momen Idul Adha. Sudah tidak sabar menerapkan tipsnya? Simak melalui artikel di bawah ini ya!

1. Sejarah dan Fakta Qurban

Sejarah dan Fakta Qurban

Qurban merupakan ibadah yang dilaksanakan oleh umat muslim yang dilakukan dengan penyembelihan hewan dengan niat dan tata cara yang disesuaikan dengan syariat Islam. Sejarah Qurban sendiri erat kaitannya dengan nabi Ibrahim dan nabi Ismail, sebagaimana hal ini tercantum dalam Qur’an Surah As-Saffat Ayat 101-110 

Dalam ayat tersebut diceritakan bahwa nabi Ibrahim bermimpi menyembelih nabi Ismail, nabi Ibrahim menceritakan kejadian tersebut dan nabi Ismail menjawab “lakukanlah apa yang diperintahkan Allah kepadamu,” sehingga nabi Ibrahim bersiap untuk menyembelih anaknya. Namun, ketika hendak menyembelih, nabi Ismail digantikan dengan seekor sembelihan yang besar.

Kemudian peristiwa tersebut menjadi momen penting dalam sejarah Islam yang menandakan bahwa nabi Ibrahim dan Ismail mengikuti perintah Allah. Disini Qurban merupakan bentuk penghormatan dari peristiwa tersebut.

Qurban sendiri dimulai pada masa nabi Muhammad SAW, yang menetapkan waktu serta ketentuan-ketentuannya. Mulai dari sana, Qurban terus dilaksanakan oleh umat muslim hingga sekarang. Selain bentuk dari ibadah, Qurban juga mengajak umat muslim untuk berbagi kepada sesama, terlebih kepada orang-orang yang membutuhkan.

Fakta Shohibul Qurban (Orang yang Melaksanakan Qurban)

  • Islam: Qurban harus dilakukan oleh seseorang yang beragama Islam
  • Berakal: Berakal disini berarti orang yang melaksanakan Qurban harus dalam keadaan sadar dan berakal
  • Sudah Baligh: Baligh disini artinya sudah mencapai usia dewasa, bagi perempuan dan laki-laki ditandai perubahan fisik
  • Mampu secara finansial: Dalam pelaksanaannya, seseorang yang mampu secara finansial dapat melakukan Qurban, namun jika belum, dianjurkan untuk tidak melakukan hal ini
  • Waktu pelaksanaan: Ibadah ini dilakukan pada 10 Dzulhijjah dalam kalender Hijriyah. Namun dapat juga dilakukan 3 hari setelah tanggal tersebut (hari Tasyriq) dan pelaksanaannya juga harus disesuaikan dengan syariat Islam
  • Niat: Niat harus jelas dan tulus, bukan karena ingin mendapatkan pujian, melainkan bentuk ibadah kepada Allah.
  • Syarat hewan: Hewan yang dijadikan Qurban tidak boleh hewan secara sembarangan. Hewan ini harus memenuhi syarat-syarat tertentu (mulai dari usia hewan, dalam keadaan sehat dan tidak cacat)

2. Tujuan Qurban

Tujuan Qurban

Qurban memiliki tujuan sebagai berikut:

  • Bentuk rasa syukur: Menyembelih hewan Qurban merupakan bentuk karunia yang diberikan Allah dalam hidup seseorang yang melakukan Qurban
  • Berbagi rezeki: Dalam ketentuannya, daging Qurban dibagi menjadi tiga bagian: untuk sendiri, untuk keluarga dan untuk orang-orang yang membutuhkan
  • Teladan nabi Ibrahim: Seperti yang Gmin bahas sebelumnya, Qurban merupakan peristiwa yang menggambarkan keteladanan nabi Ibrahim dan nabi Ismail, sehingga setiap tahunnya umat Islam memperingati hari penting tersebut
  • Momen untuk mendekatkan diri kepada Allah
  • Berbagi dengan sesama
  • Belajar untuk ikhlas dalam melakukan pengorbanan

3. Syarat Hewan Qurban

Syarat Hewan Qurban

Sapi

Sapi merupakan hewan yang cukup terkenal untuk dijadikan hewan Qurban, dibandingkan dengan kerbau. Syarat usia sapi adalah dua tahun dan dapat menjadi Qurban untuk 7 orang.

Domba

Domba berusia minimal 1 tahun atau sudah berganti gigi. Jika belum, maka domba belum dapat dijadikan sebagai hewan Qurban.

Kambing

Kambing merupakan jenis hewan yang paling sering dipilih untuk Qurban, karena mudah ditemukan dan banyak orang suka daging kambing. Usia minimalnya adalah dua tahun dan dapat menjadi Qurban untuk 1 orang.

Unta

Unta lebih mudah ditemukan di daerah Jazirah Arab. Hewan ini dapat disembelih ketika berusia 5 tahun. Harga hewan ini cukup mahal sehingga dapat dijadikan Qurban oleh tujuh atau sepuluh orang.

Kerbau

Seperti sapi, kerbau juga dapat dijadikan hewan Qurban ketika berusia minimal dua tahun. Tujuh orang dapat menjadikan kerbau sebagai Qurban secara kolektif.

4. Tips Sehat Saat Hari Raya Idul Adha

Tips Sehat Saat Hari Raya Idul Adha
  • Jangan masak daging setengah matang
  • Jika bisa, pilih bagian daging yang memiliki lemak rendah
  • Konsumsi makan daging harus seimbang dengan konsumsi buah dan sayur, dan batasi makanan yang mengandung kolesterol
  • Melakukan kegiatan fisik ringan saat hari raya Idul Adha maupun setelahnya, terlebih ketika sudah mengkonsumsi banyak olahan daging
  • Jangan makan secara berlebihan, makan olahan daging secukupnya

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa konsumsi daging berlebihan dapat meningkatkan resiko kanker sebanyak 30% kolesterol tinggi juga dapat meningkatkan peluang kanker, disini Gmin juga punya tips untuk menjaga kolesterol saat Idul Adha:

  • Jaga porsi makan, hindari makan berlebih, apalagi makanan yang memiliki kalori tinggi
  • Hindari minuman yang manis dan dingin, karena tidak baik untuk kadar gula darah
  • Perbanyak minum air hangat untuk menetralisir kandungan makanan bersantan yang dimakan saat hari raya Idul Adha
  • Makan banyak buah-buahan seperti buah apel karena dapat menurunkan kolesterol dalam darah (berdasarkan studi yang dipublikasi di International Journal of Preventive Medicine, 2011)
  • Buah-buahan seperti jeruk dan lemon juga mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan buah-buahan ini juga mengandung Hesperidin (kandungan yang dapat mengurangi gejala Hipertensi).

Sebagai pekerja di bidang industri kesehatan, Anda perlu memahami bahwa pola makan yang sehat sangatlah penting, maka itu Anda harus tetap mengontrol konsumsi olahan daging agar tidak berlebihan dan menjadi berbahaya bagi tubuh. Selain menjaga kesehatan, tetap jaga produktivitas dalam mengelola bisnis Apotek ya! Gmin ucapkan selamat hari raya Idul Adha bagi Anda yang merayakan.

Sumber:
https://www.halodoc.com/artikel/tetap-sehat-setelah-idul-adha-konsumsi-4-asupan-ini
https://fai.umsu.ac.id/apa-itu-qurban-sejarah-tujuan-syarat-dan-jenis-hewan/

Topik Terkini
Artikel Terbaru
Solusi Terbaik Kembangkan Bisnis Farmasi Anda

Langkah cepat dan lengkap untuk kembangkan bisnis farmasi di Era Digital 

Scroll to Top

Terima Kasih

Follow sosial media GPOS untuk lihat informasi terbaru