Dexa Group merupakan perusahaan Farmasi yang berdiri sejak 1969 di Indonesia. Mulanya Drs. Rudy Soetikno Apt., yang dulu bertugas di ketentaraan ingin melakukan sesuatu untuk mengatasi kelangkaan obat-obatan, maka itu Ia mulai memproduksi tablet sederhana di Apotek kecil bersama dengan rekan-rekannya. Dalam rangka merayakan hari jadi Dexa Group yang ke-55, mari lebih mengenal Dexa Group hingga CSR yang dilakukan oleh perusahaan farmasi ini!
1. Mengenal Dexa Group
Nama Dexa Group sendiri berasal dari kata “Deca” yang memiliki arti “10” atau sebuah angka sempurna tertinggi, dimana nama ini merupakan cerminan dari Dexa yang ingin menjadi perusahaan yang unggul.
Sejak berdirinya perusahaan ini, Dexa Group telah menjadi penyedia obat-obatan bagi masyarakat. Terlebih lagi pada tahun 1975 saat terjadi permintaan kuat akan obat-obatan, Dexa mulai mengambil langkah besar kemudian pada 1978 produk Dexa telah distribusikan ke seluruh wilayah di Indonesia. Tahun 1984 merupakan tahun dimana Dexa memindahkan kantor pemasarannya ke Jakarta.
Saat ini terdapat beberapa perusahaan yang bertumbuh bersama Dexa Group dan salah satunya adalah Anugrah Argon Medica (AAM). AAM sangat mendukung transformasi digital dalam dunia farmasi, maka itu AAM menghadirkan software Apotek digital seperti GPOS Lite dan GPOS B2B.
Dexa Group sendiri memiliki 4 core competencies, yaitu:
- Resource Management yang merupakan kemampuan mengolah sumber daya dan menghasilkan produk terbaik dengan cara yang efisien
- Innovation yang merupakan kemampuan dan komitmen untuk berinovasi untuk menyediakan berbagai produk yang dibutuhkan masyarakat
- Strategic Alliances yang merupakan kemampuan untuk mempertahankan mitra yang tepat
- Change Management yang merupakan kemampuan untuk mengantisipasi perubahan yang dapat mempengaruhi bisnis dan industri di masa depan, Dexa memiliki kemampuan untuk menyusun strategi untuk memanfaatkan perubahan.
2. CSR Dexa Group: Screening Kesehatan
Dexa Group menggelar CSR berupa screening kesehatan dengan 1.400 Apotek dan klinik yang tersebar di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Palembang, Surabaya, Bandung dan Semarang. Program screening ini sudah berjalan sejak Agustus hingga September, dimana screening ini bertujuan untuk melakukan deteksi dini untuk penyakit kronis.
Seperti yang kita ketahui bersama, penyakit kronis sering muncul tanpa menunjukkan gejala awal dan baru dirasakan ketika sudah terjadi komplikasi, inilah salah satu alasan screening kesehatan dilakukan. Di Indonesia, terdapat beberapa penyakit kronis yang “mengakar”, diantaranya: hipertensi, diabetes, stroke, jantung koroner, kanker, PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik), dan asma. Selain mempromosikan gaya hidup sehat, langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit kronis adalah melakukan screening kesehatan.
Dalam kegiatan ini, Dexa Group mendistribusikan 115.000 strip tes gula darah dan asam urat ke 1.400 relasi Apotek dan klinik, dimana hal tersebut didukung juga oleh Group K24, OGB Dexa, Assist.id, GPOS, dan PT. Anugrah Argon Medica (AAM). “Harapan kami, melalui program screening ini, Dexa Group dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit kronis,” ungkap Direktur Utama Dexa Medica, V. Hery Sutanto. (Dikutip dari Kompas.com).
3. Transformasi Digital AAM Bersama Dexa Group
PT Medela Potentia merupakan induk perusahaan AAM, dan melalui jaringan distribusi digitalnya AAM berpartisipasi dalam kegiatan screening kesehatan melalui platform GPOS dan GoApotik. Mengutip Direktur Utama PT Medela Potentia, Krestijanto Pandji, dalam Antara: Kantor Berita Indonesia, “kami mendistribusikan alat tes kesehatan bekerja sama dengan 200 apotek jaringan GoApotik, serta 200 relasi apotek yang tergabung dalam jaringan GPOS,” ungkap Krestijanto Pandji.
GPOS merupakan aplikasi yang dibuat untuk memudahkan operasional dan bisnis Apotek. GPOS Lite dapat diakses melalui perangkat yang menemani keseharian kita, yaitu smartphone. Melalui GPOS Lite, Pemilik Sarana Apotek dapat kontrol bisnisnya kapan pun dan di mana pun. GPOS akan terus membuat program dan kegiatan yang dapat meningkatkan pemasukan dan keuntungan bagi Apotek
Baca juga… Seminar Apoteker: Workshop Pengembagan Bisnis Apotek Berbasis Digital di Era 5.0
Sumber:
Transformasi Digital Rambah Industri Kesehatan. (2024). Diakses pada 4 Oktober 2024 dari https://www.metrotvnews.com/read/K5nCLEmE-transformasi-digital-rambah-industri-kesehatan
