Penting, Ketahui Apa itu Proksi Untuk Menghitung Kebutuhan Obat!

Penting, Ketahui Apa itu Proksi Untuk Menghitung Kebutuhan Obat!
Daftar Isi

Pertanyaan mengenai “apa itu proksi” yang digunakan untuk menghitung kebutuhan obat akan dijawab melalui pembahasan mengenai metode proxy consumption. Sebelum membahas lebih dalam, alangkah baiknya kita memahami apa yang dimaksud dengan metode ini, secara umum proxy consumption digunakan untuk menghitung kebutuhan obat dengan data kejadian penyakit, penjualan obat, permintaan obat, dan pengeluaran obat dari Apotek yang sudah memiliki sistem pengelolaan obat. Namun, metode proxy consumption juga bisa digunakan untuk perencanaan pengadaan obat yang tidak memiliki data konsumsi di tahun sebelumnya.

Dengan menggunakan metode ini, perencanaan pengadaan obat pada bisnis Apotek akan lebih efektif. Pada artikel ini, Gmin akan membantu Anda memahami cara menggunakan metode proksi. Artikel ini akan membahas pengertian, langkah-langkah penerapan metode, keunggulan, dan masih banyak lagi. Yuk, langsung simak saja!

1. Pengertian Metode Proxy Consumption

Pengertian Metode Proxy Consumption
Sumber: canva.com

Metode proxy consumption merupakan metode menghitung kebutuhan obat berdasarkan data penyakit dan data konsumsi untuk memenuhi permintaan obat di masa yang akan datang. Tidak hanya digunakan untuk Apotek yang memiliki data konsumsi pada tahun sebelumnya, Apotek baru dan tidak memiliki data konsumsi juga bisa menggunakan metode ini loh! 

Perencanaan kebutuhan obat dilakukan dengan beberapa tujuan, diantaranya: mendapatkan perkiraan jenis/jumlah obat yang dibutuhkan sebagai persediaan dalam kurun waktu tertentu, efisiensi biaya dan memberikan dukungan data untuk penyimpanan serta distribusi obat.

Untuk menggunakan metode ini, terdapat beberapa data penting yang dibutuhkan, seperti: kombinasi data konsumsi obat, data kejadian penyakit, dan populasi atau tingkat layanan di Apotek. Dengan menggunakan metode proxy, Apoteker dapat memperkirakan kebutuhan obat dengan lebih akurat dan meminimalisir risiko kekosongan stok obat-obatan maupun alat kesehatan yang dibutuhkan.

2. Langkah-langkah Penerapan Metode Proksi

Langkah-langkah Penerapan Metode Proksi
Sumber: canva.com

Jika Apotek Anda sudah memiliki data sebelumnya, kumpulkan data-data yang berkaitan dengan konsumsi obat, data mengenai penyakit yang sering dialami oleh masyarakat pada daerah tersebut. Perhatikan juga hal yang tidak kalah penting, yaitu populasi masyarakat di sekitar Apotek.

Setelah data-data yang diperlukan terkumpul, mulai identifikasi pola konsumsi obat masyarakat dan cari tahu apa saja penyakit yang sering dialami masyarakat pada daerah tersebut. Hal-hal ini penting untuk dianalisis untuk mengetahui jenis obat yang stoknya harus tersedia berdasarkan permintaan masyarakat. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan:

  • Sesuaikan kebutuhan obat dengan memperhatikan faktor-faktor seperti: musim (beberapa penyakit mengalami peningkatan pada musim tertentu), perhatikan juga apakah ada kampanye kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah karena biasanya ada topik mengenai kesehatan yang diangkat dan bisa jadi berkaitan dengan sebuah penyakit. Selain itu, Anda juga perlu up to date dengan informasi yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah karena kebijakan bisa berpengaruh terhadap permintaan masyarakat
  • Setelah menganalisis data dan menyesuaikan kebutuhan dengan faktor-faktor lainnya, mulai atur kebutuhan obat.

3. Keunggulan Metode Proksi

Keunggulan Metode Proksi
Sumber: canva.com

Penggunaan metode ini melibatkan Apoteker untuk mencari data sehingga kebutuhan pengguna berdasarkan permintaan sebelumnya dan tren penyakit dapat diketahui secara tepat. Berikut keunggulannya: 

  • Metode ini merupakan gabungan dari penerapan metode kombinasi dan konsumsi sehingga kebutuhan pelanggan dapat diketahui secara akurat
  • Metode ini bisa dikatakan cukup fleksibel karena bisa digunakan untuk Apotek yang belum memiliki data penggunaan obat sebelumnya
  • Akurasi yang dihasilkan oleh metode ini juga tinggi karena data-data yang didapatkan berasal dari berbagai sumber sehingga analisis dapat dilakukan secara menyeluruh
  • Dengan menganalisis data yang didapat dengan tepat, anggaran untuk pengadaan obat dapat dikelola secara optimal

4. Tantangan dalam Penerapan Metode Proxy Consumption

Tantangan dalam Penerapan Metode Proxy Consumption
Sumber: canva.com

Meskipun memiliki banyak keuntungan, penerapan metode proksi juga menghadapi beberapa tantangan:

  • Ketersediaan Data: Keberhasilan metode ini sangat bergantung pada ketersediaan dan akurasi data konsumsi serta kejadian penyakit
  • Pembaruan Data Penyakit: Pola penyakit dapat berubah seiring waktu akibat faktor lingkungan atau epidemi baru, sehingga perlu pembaruan data penyakit perlu dilakukan secara berkala.
  • Kemampuan Menganalisis: Metode ini memerlukan keterampilan analitis yang baik untuk menginterpretasikan data dan melakukan penyesuaian yang tepat.

5. Perbandingan dengan Metode Lain

Perbandingan dengan Metode Lain
Sumber: canva.com

Metode proksi sering dibandingkan dengan metode konsumsi dan metode morbiditas:

  • Metode Konsumsi: Metode ini mengandalkan data dari permintaan sebelumnya untuk memperkirakan kebutuhan yang akan datang. Metode ini tepat digunakan untuk Apotek yang sudah mencatat penjualannya sejak lama, namun kurang tepat untuk Apotek yang baru dan belum memiliki data terkait penjualan terdahulu.
  • Metode Morbiditas: Metode ini dilakukan berdasarkan trend penyakit dalam lingkungan masyarakat. Perencanaan dengan metode ini akurat namun sulit diterapkan karena beberapa daerah mengalami keterbatasan dalam memberikan data epidemiologi. Data epidemiologi sendiri cukup kompleks untuk dianalisis. 

Metode proxy dapat menjadi metode yang dapat digunakan untuk melakukan perencanaan obat karena dapat digunakan oleh Apotek di berbagai situasi. Jika mengikuti langkah-langkah dengan tepat, penerapan metode ini akan membuat bisnis semakin optimal dan persediaan obat-obatan untuk pasien akan terpenuhi. Meskipun ada tantangan dalam penerapannya, manfaat dari penggunaan metode ini juga banyak loh!

Berdasarkan pembahasan di atas, metode proxy consumption sangat penting bagi para Apoteker untuk mengoptimalkan operasional apotek dan memberikan pelayanan terbaik kepada pasien. Untuk terus meningkatkan pelayanan di bidang kefarmasian, Apoteker harus up to date dengan perubahan pola penyakit dan selalu mengetahui jenis obat-obatan apa saja yang mengalami peningkatan permintaan agar pelaksanaan perencanaan stok tetap optimal.

Sumber:
Perencanaan Dan Pengadaan Manajemen Farmasi. (2024). Diakses pada 22  Oktober 2024 melalui https://www.scribd.com/document/611786753/Perencanaan-dan-Pengadaan-Manajemen-farmasi
Rencana Kebutuhan Obat. (2024). Diakses pada 22 Oktober 2024 melalui https://www.scribd.com/presentation/733016399/3-1-Rencana-Kebutuhan-Obat-RKO

Topik Terkini
Artikel Terbaru
Solusi Terbaik Kembangkan Bisnis Farmasi Anda

Langkah cepat dan lengkap untuk kembangkan bisnis farmasi di Era Digital 

Scroll to Top

Terima Kasih

Follow sosial media GPOS untuk lihat informasi terbaru