Digitalisasi dalam pelayanan kesehatan semakin berkembang. Seiring dengan perkembangan tersebut, rumah sakit berupaya menghadirkan pelayanan yang cepat, presisi, serta terintegrasi. Salah satu sistem yang mendukung proses tersebut adalah SIMRS.
Melalui artikel ini, kamu akan memahami apa itu SIMRS, bagaimana cara melakukan pendaftarannya, serta manfaat penting yang membuat sistem ini menjadi bagian krusial dalam operasional rumah sakit.
Apa Itu SIMRS?

SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit) merupakan sistem berbasis teknologi informasi yang dirancang untuk mengelola seluruh kegiatan operasional rumah sakit secara terpadu.
Sistem ini mencakup administrasi, rekam medis, pelayanan pasien, farmasi, keuangan, hingga pelaporan ke pemerintah.
Dengan adanya SIMRS, setiap unit dapat bekerja menggunakan data yang sama sehingga proses menjadi lebih cepat, akurat, dan transparan.
Fungsi Utama SIMRS
- Mendukung percepatan pelayanan pasien dari proses pendaftaran hingga tindakan medis.
- Mengintegrasikan data antar-unit agar alur kerja lebih efisien.
- Meningkatkan akurasi pelaporan kepada instansi terkait seperti Kemenkes dan BPJS.
- Mempermudah manajemen dalam mengambil keputusan berbasis data.
Implementasi SIMRS
Proses implementasi SIMRS dilakukan melalui beberapa tahap administratif dan teknis.
1. Syarat Penggunaan SIMRS
Di Indonesia, regulasi SIMRS telah diatur melalui Permenkes No. 82 Tahun 2013 mengenai Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dan Keputusan Menteri Kesehtan (KMK) No. 1423 Tahun 2022 mengenai Standar Nasional SIMRS.
Berdasarkan hal tersebut, SIMRS harus diintegrasikan dengan program pemerintah dan pemerintah daerah serta merupakan bagian dari Sistem Informasi Kesehatan.
SIMRS juga harus memiliki kemapuan komunikasi data (interoperabilitas) dengan aplikasi-aplikasi yang dikembangkan oleh Pemeruntah dan sistem informasi manajemen fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
Selain itu, arsitektur SIMRS paling sedikit terdiri atas: a. kegiatan pelayanan utama (front office), b, kegiatan administratif (back office), dan c. komunikasi dan kolaborasi.
SIMRS yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit harus memenuhi 3 (tiga)
unsur yang meliputi keamanan secara fisik, jaringan, dan sistem aplikasi.
2. Pengajuan Implementasi SIMRS
Biasanya mencakup:
- Proposal kebutuhan sistem
- Dokumen analisis kebutuhan (requirement)
- Surat resmi dari manajemen rumah sakit
Vendor kemudian akan melakukan evaluasi kebutuhan serta penyusunan rencana implementasi.
3. Persiapan Infrastruktur
Rumah sakit perlu menyiapkan fasilitas pendukung seperti:
- Jaringan internet yang stabil
- Server
- Perangkat komputer
- Integrasi alat kesehatan bila diperlukan
4. Proses Implementasi dan Pelatihan
Vendor akan memasang sistem, melakukan uji coba, serta memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan dan staf administrasi agar dapat menggunakan SIMRS secara optimal.
5. Integrasi Dengan BPJS dan Kemenkes
SIMRS wajib dapat terhubung dengan layanan seperti:
- SATUSEHAT
- Bridging BPJS VClaim
- Antrean Online BPJS
Integrasi ini memastikan alur pelayanan pasien BPJS dapat berjalan dengan lancar.
Manfaat SIMRS bagi Pelayanan Kesehatan
Penerapan SIMRS memberikan dampak signifikan terhadap mutu pelayanan rumah sakit.
1. Meningkatkan Kecepatan Pelayanan
Alur pendaftaran, akses rekam medis, hingga pengambilan obat dapat dilakukan dengan lebih efisien.
2. Mempermudah Pelaporan Resmi
Rumah sakit wajib menyampaikan data rutin ke pemerintah dan BPJS. SIMRS mempermudah proses tersebut karena data tersimpan secara otomatis dan terstruktur.
3. Mengurangi Risiko Kesalahan
Kesalahan input data, perhitungan obat, dan pencatatan tindakan medis dapat diminimalisasi berkat sistem terintegrasi yang dimiliki SIMRS.
4. Mendukung Manajemen Rumah Sakit
Data dari SIMRS dapat digunakan untuk:
- Analisis tren penyakit
- Evaluasi performa layanan
- Perencanaan stok obat
- Penyusunan anggaran
Peran SIMRS dalam Unit Farmasi dan Apotek Rumah Sakit
Di unit farmasi, SIMRS membantu dalam mengelola:
- Stok obat secara real time
- Riwayat pemakaian obat
- Integrasi resep elektronik (e-prescribing)
- Pelacakan batch dan tanggal kedaluwarsa
SIMRS merupakan komponen yang dapat mendukung pelayanan rumah sakit modern. Untuk meningkatkan efisiensi operasional Apotek dalam ekosistem layanan kesehatan, GPOS Lite dapat menjadi solusi yang relevan dan terintegrasi.
Sistem ini mendukung pencatatan stok obat, transaksi penjualan, hingga pelaporan yang akurat sehingga mempermudah Apotek dalam memastikan setiap permintaan obat dari tenaga kesehatan dapat dipenuhi tepat waktu. Yuk, pakai GPOS Lite sekarang agar operasional semakin lancar!




