Di tengah perkembangan dunia kesehatan, Apoteker semakin menunjukkan relevansi dan peranannya dalam melayani kesehatan masyarakat. Apoteker tidak hanya berperan sebagai pengelola obat-obatan, tetapi juga dipercayai oleh masyarakat ketika melakukan konsultasi kesehatan.
Masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya pelayanan kesehatan dan pengobatan yang tepat mengharapkan Apoteker untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya. Maka itu, pendidikan Apoteker menjadi sangat penting dalam mencetak tenaga profesional yang tidak hanya menguasai aspek teknis farmasi, tetapi juga mampu menghadapi tantangan dalam dunia kesehatan yang terus berkembang.
Dengan kualitas pendidikan yang tepat, Apoteker dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Yuk, simak kampus-kampus yang berfokus pada pembekalan ilmu dan keterampilan praktis untuk mencetak lulusan Apoteker terbaik!
1. Kampus Apoteker Terbaik di Indonesia
Universitas Indonesia (Depok, Jawa Barat)

Fakultas Farmasi UI didirikan pada September 1965. Saat itu, Fakultas ini masih bergabung dengan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam (FIPIA). Kemudian berubah menjadi Fakultas Farmasi UI pada 29 November 2011. Fakultas Farmasi UI merupakan salah satu yang tertua dan terbaik di Indonesia.
Terdapat 5 program studi yang dikelola oleh Fakultas Farmasi UI, diantaranya: Program Studi Sarjana Farmasi, Program Studi Magister Ilmu Kefarmasian, dan Program Studi Doktor Ilmu Farmasi. Lulusan dari Fakultas Farmasi UI diharapkan dapat menjadi pakar dengan pengetahuan dan keterampilan mengenai obat-obatan dari segala aspek.
Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta)

Fakultas Farmasi UGM didirikan pada 27 September 1946. Kala itu memiliki nama Perguruan Tinggi Ahli Obat (PTAO). Fakultas Farmasi baru ditetapkan menjadi Fakultas pada 19 Desember 1955. Terdapat beberapa program studi untuk Fakultas Farmasi UGM, diantaranya: S1 Farmasi, Profesi Apoteker, Magister Ilmu Farmasi, Magister Farmasi Klinik, Magister Manajemen Farmasi, dan Doktor Ilmu Farmasi.
Institut Teknologi Bandung (Bandung, Jawa Barat)

Sekolah Farmasi ITB resmi berdiri pada 6 Oktober 1947, kala itu masih menjadi bagian dari Universitas Indonesia. Saat masih tergabung dengan Universitas Indonesia, memiliki nama Departemen Farmasi dan Fakultas yang bernama Faculteit voor Wiskunde and Natuurwetenschappen.
Pada 1 Februari 1949, Fakultas ini berubah menjadi Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Alam (FIPIA). Pada 2 Maret 1959, Fakultas FIPIA bergabung dengan Fakultas Teknik dan menjadi institusi baru, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB).
Pada 29 Agustus 2005, Departemen Farmasi berubah menjadi Sekolah Farmasi. Sejak saat itu, terdapat 2 program studi untuk sarjana, yaitu: Program Studi Sains dan Teknologi Farmasi dan Program Studi Farmasi Klinik dan Komunitas.
Universitas Airlangga (Surabaya, Jawa Timur)

Pendidikan Tinggi Farmasi Universitas Airlangga resmi didirikan pada 17 Agustus 1963 dan berubah menjadi Fakultas Farmasi pada 1965. Pada 22 Oktober 2007, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga memiliki 5 departemen, diantaranya: Kimia Farmasi, Farmakognosi dan Fitokimia, Farmasetika, Farmasi Komunitas, dan Farmasi Klinik. Kemudian pada tahun 2013, Fakultas Farmasi mengalami perubahan nomenklatur (penamaan) menjadi Program Pendidikan Apoteker, di mana program ini memiliki satu kesatuan antara Pendidikan Sarjana dan Profesi Apoteker.
Universitas Padjadjaran (Jatinangor, Jawa Barat)

Fakultas Farmasi UNPAD dulu dikenal sebagai Jurusan Farmasi yang didirikan pada 19 Februari 1959. Saat itu berada di bawah Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Pengetahuan Alam (FIPPA) Universitas Padjadjaran. Pada 17 Oktober 2006, Jurusan Farmasi mengalami perubahan status menjadi Fakultas Farmasi.
Program Pendidikan yang ditawarkan beragam, dari jenjang Sarjana Hingga Doktor. Program Sarjana memiliki Jurusan Farmasi. Sedangkan program pascasarjana terdiri dari Doktor Farmasi, Magister Farmasi, Magister Farmasi Klinik, Profesi Apoteker, dan Spesialis Farmasi Nuklir.
2. Kampus Apoteker Terbaik di Luar Negeri
National University of Singapore (Singapura)

National University of Singapore (NUS) resmi didirikan pada tahun 1980 melalui penggabungan University of Singapore dan Nanyang University. Departemen Farmasi NUS telah menjadi pelopor pendidikan farmasi di Asia Tenggara. Program yang ditawarkan NUS untuk Pendidikan Farmasi yaitu: Bachelor of Pharmacy (Honours) dengan durasi pendidikan 4 (tahun) dan PHD in Pharmacy yaitu program doktoral selama 5 (lima) tahun.
University of California, San Francisco (Amerika Serikat)

University of California, San Francisco didirikan pada tahun 1872 sebagai California College of Pharmacy oleh California Pharmaceutical Society dengan tujuan memajukan farmasi dan meningkatkan karakter profesional Apoteker di seluruh California.
Fakultas Farmasi UCSF terus menerima lebih banyak dana penelitian federal dari National Institutes of Health daripada sekolah farmasi lainnya di negara ini, yang merupakan bukti ketajamannya dalam penelitian dasar, translasi, klinis, layanan kesehatan, dan kebijakan. Keberhasilan Fakultas Farmasi UCSF terus berlanjut, sejak didirikan, pada kepemimpinannya, stafnya, dan pada kerja kolaboratif para anggota fakultas serta dorongan mereka untuk berinovasi dan meningkatkan kesehatan. Terdapat beberapa departemen dari UCSF, diantaranya: Department of Pharmaceutical Chemistry, Department of Bioengineering and Therapeutic Sciences, dan Department of Clinical Pharmacy.
University of Toronto (Kanada)

Pada tahun 1882, Ontario College of Pharmacy mulai mengoperasikan sekolah farmasi yang pada akhirnya menjadi bagian dari University of Toronto pada tahun 1953. Ontario College of Pharmacy menawarkan gelar sarjana muda pertama di bidang farmasi pada tahun 1948, dan gelar pascasarjana pertama ditawarkan pada tahun 1953 ketika University of Toronto mengambil alih tanggung jawab untuk menyediakan pendidikan farmasi di Ontario.
Pada tahun 2001, Fakultas ini berganti nama menjadi Leslie Dan Faculty of Pharmacy untuk menghormati alumnus Leslie Dan, yang menyumbangkan $13 juta untuk memastikan bahwa Fakultas ini terus tumbuh dan berkembang menjadi pemimpin dunia dalam bidang pendidikan dan penelitian farmasi.
Pada tahun 2011, Fakultas Farmasi Leslie Dan memperkenalkan kurikulum sarjana baru yang membahas perubahan peran Apoteker dalam perawatan kesehatan dengan memasukkan modul farmakoterapi terintegrasi, penilaian kritis, pendidikan interprofesional, mata kuliah pilihan, dan pelatihan berbasis pengalaman, di mana kurikulum ini dijalankan dengan periode waktu 4 (empat) tahun.
Melalui pendidikan yang berkualitas, Apoteker diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik dalam menjaga kesehatan masyarakat. Apoteker yang kompeten, operasional Apotek yang efisien, didukung oleh sistem teknologi yang tepat seperti GPOS Lite, akan semakin memperkuat peran Apoteker dalam dunia kesehatan.
Keahlian yang diperoleh pada pendidikan formal dan kemampuan beradaptasi dengan teknologi menjadi bekal penting bagi Apoteker masa kini. Saat ini, Apoteker yang beradaptasi dengan teknologi digital juga dapat memiliki penghasilan tambahan lho! Salah satunya dengan bergabung menjadi Agen GPOS.
Sumber:
46 Universitas yang Membuka Program Profesi Apoteker. (2021). Diakses pada 13 Mei 2025 melalui https://gustinerz.com/46-universitas-yang-membuka-program-profesi-apoteker/#google_vignette
Daftar Perguruan Tinggi Yang Membuka Program Profesi Apoteker. (2022). Diakses pada 13 Mei 2025 melalui https://www.apotekerjago.com/daftar-perguruan-tinggi-yang-membuka-program-profesi-apoteker/
QS World University Rankings by Subject 2025: Pharmacy & Pharmacology. (2025). Diakses pada 13 Mei 2025 melalui https://www.topuniversities.com/university-subject-rankings/pharmacy-pharmacology