Avatar: The Last Airbender (ATLA) merupakan adaptasi live-action dari animasi Avatar dengan judul yang sama. ATLA tayang di Netflix sejak Februari 2024 dengan jumlah 8 episode dan masih ramai dibicarakan sampai saat ini. Dibalik genre action dan fantasy dimiliki oleh ATLA, terdapat fakta yang Gmin yakini tidak disadari oleh banyak orang.
Fakta tersebut datang dari karakter Katara, sidekick dari pemeran Avatar di seri ini. Karakter Katara terlihat mengalami gangguan kecemasan yang terlihat di beberapa scene. Sebenarnya, gangguan kecemasan atau anxiety diatasi dengan obat-obatan tertentu ataupun dengan terapi. Saat berjaga di Apotek, Gmin yakin Anda pernah mendapatkan pelanggan yang menebus beberapa jenis obat untuk mengatasi gangguan kecemasan, bahkan mungkin bertanya langsung mengenai obat yang tepat untuk masalah tersebut.
Disini, Gmin akan mengajak Anda mengenal gangguan kecemasan atau anxiety lewat karakter Katara. Dengan mengenal apa itu anxiety, Gmin berharap Anda dapat memberikan edukasi dan pengarahan yang tepat dalam mengatasi anxiety. Untuk mengetahui hal-hal tersebut, silahkan simak dan catat bagian-bagian penting yang telah Gmin tulis untuk Anda.
1. Apa itu Gangguan Kecemasan?

Gangguan kecemasan atau lebih dikenal dengan anxiety merupakan perasaan khawatir dan tidak nyaman yang bisa terjadi dengan gejala yang ringan hingga berat sampai benar-benar mengganggu kegiatan seseorang. Gangguan kecemasan bisa terjadi kepada siapa saja dan dapat terjadi secara tiba-tiba ketika terdapat suatu pemicu.
Sebagai contoh, Anda mungkin pernah mengalami rasa cemas berlebih saat sedang menghadapi pelanggan yang tidak puas pada pelayanan Apotek. Saat menghadapi pelanggan itu, Anda mungkin merasa tidak nyaman dan merasakan cemas berlebihan sepanjang waktu. Perasaan tersebut juga bisa digambarkan sebagai bentuk gangguan kecemasan dalam bentuk ringan.
Dalam seri ATLA, Katara digambarkan sebagai karakter dengan kepribadian hangat dan memiliki kepedulian tinggi. Dibalik kepribadiannya, terdapat beberapa scene yang memperlihatkan bagaimana Katara berjuang melawan gangguan kecemasan yang dialaminya.
2. Pemicu Gangguan Kecemasan

Dalam seri ATLA, pemicu atau trigger dari gangguan kecemasan karakter Katara adalah trauma masa lalu yang dialaminya. Anda perlu mengetahui bahwa kejadian di masa lalu yang kurang menyenangkan dapat memicu perasaan tidak nyaman yang membuat seseorang merasakan kecemasan berlebih ketika mengingatnya.
Gmin ingin Anda untuk memahami bahwa kecemasan yang dialami seseorang bisa muncul dari faktor-faktor yang berbeda. Faktor tersebut dapat muncul dari faktor internal maupun faktor eksternal. Disini, faktor internal dapat muncul dari trauma yang berhubungan dengan keluarga dan kehidupan pribadi sedangkan faktor eksternal dapat terjadi karena kejadian di lingkungan luar seseorang.
3. Pengobatan Medis Gangguan Kecemasan

Pada seri ini, Katara tidak diperlihatkan mengatasi gangguan kecemasan yang dialaminya dengan melakukan pengobatan tertentu. Gangguan kecemasan Katara muncul saat Ia berusaha mengendalikan elemen air. Saat berusaha melakukannya, Katara mengingat kejadian trauma masa lalu yang merupakan sebuah trigger bagi gangguan kecemasannya.
Meskipun tidak menggunakan obat-obatan, Katara dapat mengatasi gangguan kecemasannya dengan terus fokus dan mengontrol dirinya untuk tidak membiarkan kejadian masa lalu mengganggunya.
Dalam dunia nyata, terdapat beberapa obat yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan kecemasan, obat-obatan ini diberikan sesuai dengan tingkat keparahan kondisi. Dua jenis obat yang paling sering digunakan adalah obat antidepresan dan obat sedatif. Anda perlu mengingat bahwa obat-obatan ini hanya dapat diberikan kepada pelanggan yang memiliki resep obat.
4. Edukasi Dalam Menghadapi Gangguan Kecemasan

Menggunakan Metode Mindfulness
Saat gangguan kecemasan terjadi, seseorang akan terus memikirkan yang menjadi pemicu sehingga tidak fokus pada hal yang sebenarnya sedang terjadi. Metode mindfulness atau metode kesadaran dapat membantu seseorang yang sedang mengalami anxiety untuk berhenti terjebak di dalam pikiran mereka dan memandu untuk kembali fokus pada hal di dunia nyata.
Menggunakan Metode Relaksasi
Metode relaksasi dapat digunakan untuk mengatur napas ketika gangguan kecemasan terjadi. Ketika gangguan kecemasan parah terjadi, seseorang bisa mengalami hiperventilasi atau napas yang terburu-buru sehingga menyebabkan sesak. Dengan relaksasi, otot yang tegang akan kembali menjadi normal secara perlahan. Metode relaksasi bisa dilakukan dengan melakukan teknik pernapasan perut.
Melakukan Terapi Kognitif
Terapi kognitif dilakukan dengan tujuan merubah pola pikir seseorang yang sedang mengalami gangguan kecemasan dengan pemikiran-pemikiran yang yang positif. Metode ini dilakukan dengan cara meyakini diri seseorang dengan anxiety untuk selalu mengingat hal-hal baik dan positif dalam hidup mereka.
Sebagai contoh, Katara yang sering merasa cemas dan merasa tidak mampu mengendalikan kekuatannya akan mengingat bahwa Ia dikelilingi oleh teman-teman yang suportif dan mempercayainya, pemikiran positif Katara merupakan bentuk dari implementasi terapi kognitif. Pemikiran-pemikiran positif yang dimiliki Katara dapat membantunya untuk mengatasi rasa cemas berlebih yang dialami.
Sebelum Gmin mengakhiri pembahasan ini, Anda perlu mengingat agar selalu meminta pelanggan Apotek yang menanyakan obat pencegah anxiety untuk berkonsultasi dengan ahli sebelum mendapatkan obat-obatan yang diperlukan. Jika penasaran dengan ATLA dan ingin mengenal karakter Katara lebih jauh, Anda bisa menonton seri ini di platform streaming Netflix.
Sekian yang bisa Gmin sampaikan mengenai gangguan kecemasan, semoga hal-hal yang telah Gmin sampaikan diatas dapat memperluas wawasan Anda dan meningkatkan kesadaran untuk tidak mengabaikan kondisi ini.
Sumber:
https://www.halodoc.com/artikel/3-pilihan-pengobatan-untuk-mengatasi-gangguan-kecemasan
https://variety.com/2024/tv/news/avatar-last-airbender-renewed-season-2-3-1235931746/
https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/anxiety-treatment-options