Sebelum membahasa tentang sistem informasi Apotek, sebaiknya kita mengenal alat bernama komputer terlebih dahulu. Komputer adalah alat untuk mengolah sebuah data sesuai prosedur yang telah dirumuskan. Pada awalnya, komputer digunakan oleh orang untuk menghitung aritmatika. Kemudian selang waktu kesini komputer sudah disebut sebagai mesin itu sendiri. Awal mula sebuah pengelolaan informasi berhubungan dengan masalah aritmatika. Sedangkan, saat ini komputer tidak hanya untuk urusan mengitung aritmatika akan tetapi bisa mengerjakan banyak tugas yang bahkan tidak berhubungan dengan matematika.
Pada zaman revolusi industri 4.0 ini, sebuah sistem informasi menjadi bagian penting bagi sebuah perusahaan. Banyak peran yang dapat dihasilkan oleh sistem informasi, sehingga dengan adanya komputerisasi sistem informasi maka semua pengelolaan data jauh lebih efektif dan hemat waktu, pikiran serta tenaga.
Sistem sendiri memiliki arti sekumpulan dari elemen yang dapat berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Elemen satu dengan yang lainnya dapat berinteraksi satu sama lain. Sebuah sistem memiliki komponen lebih kecil yang disebut subsistem. Tugas dari susbsistem ini dapat mempengaruhi proses pada sistem keseluruhan yang berjalan.
Sistem didalam sistem yang lebih besar disebut supra sistem, dalam pengibaratan jadi perusahaan sebagai sebuah sistem. Dan industri disebut sebagai supra sistem. Perusahaan Apotek sudah banyak menggunakan sistem informasi dengan komputerisasi. Ada banyak permasalahan yang timbul akibat belum adanya sistem ini, antara lain:
- Ada banyak kesalahan sistem dalam pemberian informasi yang dilakukan manual di Apotek seperti contoh mencatat sebuah transaksi.
- Banyak terjadi kesalahan dalam laporan penjualan, pembelian dan stok obat yang tersedia.
- Banyak arsip yang harus disimpan dan memakan tempat penyimpanan pada apotek.
Sehingga kita perlu menganalisis apa yang menjadi permasalahan di Apotek agar bisa terselesaikan dengan komputerisasi sistem informasi. Dalam identifikasi ada beberapa yang perlu di analisis antara lain:
Analisis Performa
Performa dapat di nilai dari jumlah produksi dengan waktu tanggap. Kebanyakan Apotek terdahulu masih menggunakan sistem pencatatan transaksi secara manual. Dimana memiliki kelemahan, seperti banyak terjadi kesalahan dan lambat dalam menyampaikan informasi. Kesulitan dalam menghitung dan pembuatan laporan periodik maupun bersekala sampai membutuhkan banyak waktu.
Analisis Informasi
Hal paling penting adalah informasi bagi pihak manajemen dalam membuat dan mengambil suatu keputusan untuk memecahkan suatu masalah.
Analisis Ekonomi
Ekonomi pasti dikaitkan dengan biaya, Dengan sebuah sistem ini dapat meningkatkan keuntungan kepada perusahaan. Bisa dilihat dari perawatan bahan baku sehingga jauh lebih hemat.
Analisis Keamanan
Sistem keamanan untuk mencegah terjadinya data yang hilang terkena virus komputer dan lain-lain maka sistem keamanan harus perlu ditingkatkan.
Analisis Efisiensi
Berbicara tentang efisiensi berhubungan erat dengan sumber daya yang ada yang dapat diminimalisir, Sehingga pemakaian dapat dioptimalkan.
Analisis Layanan
Pelayanan sebagai komponen paling penting dalam usaha jasa seperti apotek ini, sehingga perlu ditingkatkannya sebuah layanan agar berkembangnya sebuah apotek.
Dengan adanya komputerisasi sistem Apotek dapat meningkatkan dan mengembangkan lebih majunya Apotek di masa mendatang yang lebih terstruktur.