Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79 ini akan mengangkat tema “Nusantara Baru Indonesia Maju”, tema ini diambil dengan harapan bangsa Indonesia terus menumbuhkan semangat persatuan, kesatuan dan menjunjung tinggi kesetaraan untuk mencapai tujuan bersama. Bersamaan dengan perayaan kemerdekaan ini, akan terjadi beberapa perubahan penting di Indonesia, mulai dari ibu kota baru yang kerap disebut IKN, tahun terjadinya pergantian kepemimpinan presiden hingga visi besar Indonesia yaitu Indonesia Emas 2045.
Melalui artikel ini Gmin ingin mengajak Anda memahami sejarah dan makna perayaan kemerdekaan ini. Selain itu, akan ada juga tips bisnis yang akan Gmin berikan agar bisnis Apotek bisa semakin cuan menjelang perayaan kemerdekaan. Yuk, simak selengkapnya lewat artikel ini!
1. Sejarah Hari Kemerdekaan 17 Agustus

Seperti yang kita ketahui bersama, hari kemerdekaan Indonesia dilatarbelakangi oleh Jepang yang menyerah kepada Sekutu setelah peristiwa pengeboman kota Hiroshima dan Nagasaki pada 15 Agustus 1945. Setelah peristiwa tersebut terjadi, pejuang golongan muda mendesak agar proklamasi kemerdekaan segera dilakukan, desakan ini ditujukkan kepada Soekarno dan Hatta.
Namun, golongan tua tidak sependapat dengan golongan muda, karena mereka ingin menunggu pernyataan resmi dari pihak Jepang, sehingga mereka mengusulkan proklamasi dilakukan pada 24 Agustus 1945. Dari sini, peristiwa Rengasdengklok dimulai, dimana Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok pada 15 Agustus 1945 dengan harapan proklamasi kemerdekaan akan segera dilakukan.
Malam hari di tanggal 16 Agustus 1945, golongan muda beserta Soekarno dan Hatta mendatangi kediaman Laksamana Maeda untuk membahas mengenai proklamasi kemerdekaan yang akan dilakukan. Di pagi buta pada 17 Agustus 1945, teks proklamasi berhasil dibuat, dimana Sayuti Melik bertugas untuk mengetik teks dan Soekarno menandatanganinya.
Kemudian, di hari yang sama pukul 10.00, proklamasi dikumandangkan di rumah Soekarno yang terletak di Jl. Pegangsaan Timur No. 56, dari sinilah kabar proklamasi Indonesia mulai tersebar. Negara-negara lain mulai mengakui kemerdekaan Indonesia, diantaranya: Mesir, Palestina, Australia, India, Arab Saudi dan negara-negara lainnya.
2. Makna Hari Kemerdekaan

Meskipun negara Indonesia sudah merdeka, tapi ini bukan akhir dari perjuangan yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia, karena nyatanya meskipun kita sudah lepas dari penjajah sejak bertahun-tahun lamanya, belum sepenuhnya masyarakat Indonesia merasa “merdeka”, karena banyak permasalahan yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat. Maka itu, kita harus terus memperjuangkan kesejahteraan bagi seluruh bangsa agar kemakmuran dapat tercapai.
Sebagai generasi penerus, kita harus mengikuti jejak pahlawan yang sudah memerdekakan negara dengan berkontribusi dengan sebaik-baiknya dalam setiap bidang agar Indonesia dapat mencapai kemakmuran, negara yang makmur juga akan membuat rakyat sejahtera.
Kemerdekaan sendiri memiliki beragam makna, salah satu makna penting yang terkandung dalam kemerdekaan adalah rasa saling menghormati dan menghargai, disini, kita dapat menghormati dan menghargai jasa pahlawan yang telah memberikan kontribusi besar kepada negara kita saat mengusir para penjajah. Untuk menerapkan rasa menghormati dan menghargai dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat melakukannya dengan hal-hal sederhana namun berarti, seperti menjauhi perilaku rasisme dan menghilangkan prejudice terhadap ras atau suku lain.
Makna kemerdekaan lainnya adalah menjunjung tinggi sikap nasionalisme dan menunjukkan rasa bangga terhadap negara Indonesia. Saat ini, ancaman yang datang tidak hanya bersumber dari luar, tapi banyak juga ancaman yang datang dari dalam dan hal tersebut sangat mengancam persatuan Indonesia. Maka itu, kita harus bersama-sama melawan ancaman-ancaman yang ada.
Gmin punya beberapa tips yang dapat dilakukan untuk memenuhi makna kemerdekaan:
- Menolak kehidupan yang tidak layak dan selalu berjuang demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik
- Selalu mengusahakan yang terbaik dengan maksimal agar cita-cita tercapai, cari cara untuk melawan keterbatasan yang ada
- Toleransi dan sikap saling menghargai sangat penting untuk memastikan tidak akan terjadi perpecahan antar suku, ras maupun agama
- Berani mencoba hal baru sebagai jalan dalam mencapai keinginan yang berdampak baik bagi kehidupan, dengan catatan tidak merugikan diri sendiri dan tidak merugikan orang-orang sekitar
3. Tips Apotek Cuan di Hari Kemerdekaan

Setelah membahas sejarah dan makna kemerdekaan, selanjutya Gmin akan membahas mengenai tips yang dapat diterapkan agar Apotek semakin cuan saat hari kemerdekaan. Berikut tipsnya, simak ya!
Baca juga… Yuk, Simak 5 Tips Pelayanan Apotek Untuk Jaga Loyalitas Pelanggan!
- Membuat poster atau flyer spesial kemerdekaan agar tetap up to date dengan trend yang sedang terjadi, setelah itu post flyer di media sosial Apotek untuk meningkatkan engagement
- Membuat program diskon yang disesuaikan dengan kondisi bisnis, selain dari diskon ini, Anda juga bisa membuat bundling obat-obatan dengan tema spesial kemerdekaan. Untuk obatnya sendiri bisa disesuaikan dengan persediaan maupun kebutuhan pelanggan
- Anda juga bisa mengadakan pemeriksaan kesehatan yang berhubungan dengan tema kemerdekaan. Jenis program bisa disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan, Anda bisa mengadakan pemeriksaan secara berbayar maupun gratis
- Metode cross-selling juga bisa dilakukan. Disini cross-selling berarti menawarkan produk tambahan yang masih relevan dengan produk yang dibeli oleh pelanggan. Misalnya saat pelanggan membeli obat sakit perut, maka Anda bisa menawarkan produk seperti minyak yang dibalurkan untuk menghangatkan perut atau tubuh. Tapi ingat ya, jangan memaksa pasien untuk membeli produk tersebut!
Pastikan tips-tips diatas dijalankan dengan tetap memastikan bisnis tidak akan mengalami kerugian dan Apotek tetap mengambil keuntungan dari program tersebut. Mau tetap cuan saat jalankan bisnis Apotek? Coba saja aplikasi Apotek terbaik, GPOS Lite yang punya fitur-fitur unggulan!
Sumber:
https://mediaindonesia.com/humaniora/509782/makna-kemerdekaan-bagi-bangsa-indonesia
https://www.kominfo.go.id/content/detail/57991/gelar-acara-di-dua-kota-hut-ke-79-kemerdekaan-ri-lebih-istimewa/0/berita