Pengertian Kartu Stok Barang
Kartu stok barang adalah dokumen yang mencatat arus masuk dan keluar barang dalam suatu bisnis. Kartu ini digunakan untuk melacak pergerakan barang, mulai dari pembelian, penjualan, hingga pengembalian barang.
Baca juga: Cara Stok Opname untuk Bisnis Apotek
Kartu stok barang juga dapat disebut dengan kartu inventaris. Kartu ini berisi informasi tentang barang yang dimiliki oleh suatu bisnis, seperti:
- Nama barang
- Kode barang
- Satuan barang
- Harga barang
- Jumlah barang masuk
- Jumlah barang keluar
- Saldo barang
Fungsi Kartu Stok Barang
Kartu stok barang memiliki beberapa fungsi penting, yaitu:
Mengontrol persediaan barang
Kartu stok barang dapat membantu bisnis untuk mengontrol persediaan barang agar tidak terjadi kehabisan stok atau kelebihan stok.
Mengetahui nilai persediaan barang
Kartu stok barang dapat membantu bisnis untuk mengetahui nilai persediaan barang secara akurat. Hal ini penting untuk menghitung aset perusahaan.
Membantu pengambilan keputusan
Kartu stok barang dapat membantu bisnis untuk mengambil keputusan yang tepat, seperti keputusan pembelian, penjualan, dan produksi.
Cara Membuat Kartu Stok Barang
Kartu stok barang dapat dibuat secara manual atau menggunakan software akuntansi. Jika dibuat secara manual, kartu stok barang dapat dibuat dengan menggunakan kertas atau kartu stok yang telah dicetak.
Berikut adalah cara membuat kartu stok barang secara manual:
- Buatlah tabel dengan kolom-kolom berikut:
- Nama barang
- Kode barang
- Satuan barang
- Harga barang
- Jumlah barang masuk
- Jumlah barang keluar
- Saldo barang
- Isi tabel dengan informasi yang diperlukan.
- Simpan kartu stok barang di tempat yang aman.
Contoh Format Kartu Stok Barang
Berikut adalah contoh kartu stok barang:

Download PDF Format Kartu Stok Barang
Untuk format PDF kartu stok barang bisa di download di bawah ini