Terganggu sama notifikasi WA (Whatsapp) yang terlalu banyak? Sehingga Anda tidak sengaja mengabaikan pesan WhatsApp pelanggan akibat notifikasi masuk tidak terdengar dan tidak masuk tepat waktu?
Saat ini sudah banyak fasilitas kesehatan seperti Apotek yang mengandalkan WhatsApp sebagai penunjang bisnis. Whatsapp merupakan aplikasi yang umum digunakan dalam bisnis Apotek untuk berkomunikasi dengan pelanggan.
Lewat artikel ini, Gmin akan membagikan langkah untuk mengatur notifikasi Whatsapp agar komunikasi dengan pelanggan menjadi lebih efektif, jangan lewatkan tips-tips ini ya!
1. Pastikan Notifikasi WhatsApp Dalam Keadaan Menyala
Sebelum menggunakan handphone khusus bisnis Apotek, Anda perlu memastikan bahwa notifikasi WhatsApp berada pada mode nyala. Untuk mengatur notifikasi tersebut, Anda perlu melakukan hal berikut:
Untuk Notifikasi Pesan Pribadi dan Pesan Grup
- Untuk membuka pengaturan, klik tombol titik tiga pada WhatsApp Anda, lalu pilih opsi ‘Pengaturan’
- Terdapat beberapa opsi pengaturan, disini Anda hanya perlu klik opsi notifikasi
- Hal yang pertama kali Anda lakukan adalah memastikan conversation tones atau nada percakapan dalam keadaan nyala, ditandai dengan warna hijau.
- Anda bisa mengatur nada notifikasi sesuka hati, namun Gmin sarankan untuk menggunakan nada yang singkat dan terdengar jelas
- Sebagai tambahan, Anda juga bisa menggunakan mode getar agar notifikasi WhatsApp semakin terdengar
Hal yang sama dapat Anda lakukan ketika mengatur notifikasi untuk grup. Gmin sarankan Anda untuk membedakan nada notifikasi agar Anda mengetahui siapa yang mengirim pesan.
Untuk Notifikasi Panggilan
- Untuk mengatur nada panggilan, Anda hanya perlu scroll sampai opsi terbawah yaitu ringtone.
- Pilih ringtone sesuai keinginan Anda, tapi jangan gunakan ringtone yang mengganggu. Cukup gunakan nada yang simpel tapi terdengar jelas
- Anda juga bisa menggunakan mode getar, jenis getaran juga bisa diatur sesuai dengan kebutuhan.
2. Atur WhatsApp Sebagai Notifikasi Prioritas
Untuk mengatur Whatsapp menjadi notifikasi prioritas, Anda dapat membuka pengaturan dan klik opsi notifikasi. Pada opsi tersebut, cari notifikasi prioritas dan tentukan aplikasi WhatsApp sebagai pesan prioritas.
Dengan menggunakan mode prioritas, semua pesan Whatsapp yang masuk akan berada di bagian teratas, daripada notifikasi dari aplikasi lainnya.
3. Jangan Gunakan Mode Senyap
Jika Anda menggunakan mode silent atau senyap, notifikasi yang masuk akan muncul tetapi tidak akan terdengar. Maka itu, sebelum menggunakan handphone untuk keperluan bisnis, Anda juga perlu memastikan bahwa handphone tidak berada pada mode senyap.
Anda bisa saja melewatkan pesan penting dari pelanggan yang dapat berdampak buruk bagi bisnis Anda.
Baca juga… 8 Tips Memilih Handphone untuk Bisnis Apotek dan Rekomendasinya
4. Gunakan Pop-up Notification
Pop-up notification adalah fitur yang dapat Anda gunakan jika ingin menampilkan pesan yang masuk secara langsung tanpa melalui aplikasi. Namun Anda perlu mengingat bahwa fitur ini akan membuat pesan yang masuk langsung terbaca dan beberapa orang tidak menyukai fitur pop-up notification karena dianggap mengganggu.
Dalam bisnis Apotek, fitur ini mungkin bisa membantu Anda seperti saat ada pelanggan yang mengirim pesan. Jika pesan langsung terbaca pelanggan akan melihat bahwa karyawan Apotek sangat fast respon dan cepat tanggap untuk membalas.
Berikut adalah cara mengaktifkan pop-up notification pada WhatsApp Anda:
- Buka pengaturan dengan klik tombol titik tiga pada WhatsApp Anda, lalu pilih opsi ‘Pengaturan’ dan pilih opsi notifikasi
- Pada bagian notifikasi, Anda akan melihat opsi pop-up notification, klik tombol agar menjadi hijau sebagai tanda bahwa pop-up notification telah aktif.
- Jika ingin menonaktifkan pop-up notification, Anda hanya perlu klik tombol hingga berwarna abu sebagai tanda bahwa fitur tersebut sudah dimatikan.
5. Gunakan Custom Notification
Custom notification merupakan fitur yang bisa Anda gunakan untuk mengatur notifikasi pada masing-masing kontak atau grup yang Anda miliki. Sebagai contoh Gmin akan memberikan ilustrasi penggunaan fitur ini:
Seorang karyawan Apotek sedang menggunakan handphone untuk membalas pesan dari pelanggan. Saat itu banyak pesan yang masuk, tapi karyawan Apotek harus memprioritaskan pesan dari supplier untuk memastikan pesanan obat. Disini, karyawan Apotek dapat menggunakan custom notification untuk mengubah nada notifikasi pesan agar notifikasi menjadi berbeda dari kontak lainnya.
Langkah yang karyawan Apoteker tersebut bisa lakukan untuk mengatur nada notifikasi sama seperti saat mengatur nada untuk pesan umum di WhatsApp, namun untuk custom notification dapat diatur dengan cara klik profil kontak.
Melalui ilustrasi tersebut, Gmin harap Anda dapat lebih mudah memahami cara menggunakan fitur custom notification. Sebelum mengakhiri artikel, Gmin ingin menyarankan agar Anda selalu melakukan update Whatsapp agar tidak tertinggal dari fitur-fitur baru yang lebih baik.
Sebagai pengingat, jangan gunakan mode senyap pada handphone bisnis Anda saat jam kerja, karena notifikasi yang masuk tidak akan terdengar dan Anda akan melewatkannya. Sekian tips yang dapat Gmin berikan semoga tips-tips ini dapat membantu Anda untuk mengelola Apotek menjadi lebih baik!
Sumber:
Enterprise, J. (2014). Chatting Tanpa Batas Menggunakan Whatsapp. Elex Media Komputindo.
Mardhatillah, A., & Dahliyusmanto, S. (2024). Sistem Notifikasi dan Kontrolling Smart Home Berbasis Internet of Things. Jurnal Inovtek Polbeng Seri Informatika, 9(1).
