Apa Itu Psikotropika dan Alur Pemesanan Obat Psikotropika di Apotek!

Pengertian & Alur Pemesanan Obat Psikotropika di Apotek
Daftar Isi

Kira-kira apa itu obat psikotropika? Seperti yang kita ketahui bersama, bisnis Apotek perlu menyediakan kebutuhan obat-obatan secara rutin untuk memenuhi kebutuhan pasien, termasuk obat-obatan psikotropika. Obat psikotropika merupakan jenis obat yang mempengaruhi sistem saraf pusat dan hanya dapat digunakan sesuai dengan petunjuk dokter. Obat-obatan golongan psikotropika sering disalahgunakan, padahal bisa menimbulkan efek samping yang serius.

Untuk menghindari potensi penyalahgunaan tersebut, pemerintah mengatur bagaimana peredaran alur peredaran obat-obatan ini secara ketat. Perwujudan dari upaya pemerintah dapat dilihat dari berbagai regulasi yang diterapkan terkait alur pemesanan obat psikotropika. Gmin akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan alur pemesanan melalui surat hingga disetujui dan tiba di Apotek. Simak dengan baik ya!

1. Regulasi Terkait Obat Psikotropika

Regulasi Terkait Obat Psikotropika
Sumber: canva.com

Sebelum membahas alur pemesanan, penting untuk memahami regulasi yang terkait pengadaan obat psikotropika. Di Indonesia, pengadaan obat psikotropika diatur oleh:

  • Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 690/Menkes/Per/VII/1997 tentang Label dan Publikasi Psikotropika
  • Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 168/Menkes/Per/II/2005 Tahun 2005 tentang Prekursor Farmasi
  • Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2013 tentang Impor dan Ekspor Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi
  • Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 Tahun 2014 tentang Rencana kebutuhan tahunan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor
  • Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2015 tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi

2. Identifikasi Kebutuhan Obat Psikotropika

Identifikasi Kebutuhan Obat Psikotropika
Sumber: canva.com

Proses pemesanan obat-obatan psikotropika dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan obat psikotropika. Apoteker dapat mengidentifikasi kebutuhan berdasarkan:

Menggunakan Data Terdahulu

Sebagai acuan, Anda dapat melihat pola konsumsi obat psikotropika dalam periode sebelumnya untuk memperkirakan kebutuhan di periode mendatang.

Berdasarkan Resep Dokter

Lihat berapa jumlah resep dokter yang diterima dan berisi obat-obatan dalam golongan psikotropika, Anda bisa menentukan jenis obat dan jumlahnya melalui data ini.

Mengamati Tren Penyakit

Tren penyakit di masyarakat yang dapat mempengaruhi permintaan jenis obat-obatan psikotropika. Melalui pengamatan ini, Anda dapat menentukan apoteker dapat jenis obat psikotropika yang perlu dipesan. Namun ingat, jangan pesan obat-obatan terlalu banyak dan hanya stok sesuai kebutuhan untuk menghindari stok menumpuk.

Baca juga… Kenali Jenis Surat Pesanan Obat Untuk Apotek!

3. Membuat Surat Pesanan Obat ke PBF

Membuat Surat Pesanan Obat ke PBF
Sumber: Canva.com

Setelah Anda mengidentifikasi kebutuhan, selanjutnya Anda harus membuat surat pesanan (SP) untuk obat psikotropika ke PBF. Surat pesanan ini harus memenuhi syarat berikut:

  • Surat pesanan yang dikirim ke PBF harus menggunakan format resmi yang telah ditetapkan.
  • Surat harus memuat informasi seperti nama APJ (Apoteker Penanggung Jawab, alamat Apotek, nama PBF (Pedagang Besar Farmasi), nama produk psikotropika, dosis, jumlah yang dipesan, dan nomor izin praktik apoteker (SIPA)
  • Surat pesanan harus ditandatangani oleh APJ
  • Surat pesanan umumnya terdiri dari tiga rangkap: satu untuk PBF, satu untuk arsip Apotek, dan satu untuk keperluan lain sesuai kebutuhan.

Jika Anda melakukan pemesanan melalui PBF online, Anda bisa menggunakan fitur SP Digital agar APJ lebih mudah untuk melakukan approval pesanan loh!

Baca juga… GPOS B2B Hadirkan Fitur SP Digital untuk Pemesanan Prekursor di HISFARMA 2024

4. Cara Mengirim Surat Pesanan ke PBF

Cara Mengirim Surat Pesanan ke PBF
Sumber: canva.com

Setelah surat pesanan telah dibuat, dokumen tersebut dikirimkan ke PBF yang Anda pilih. Nah, PBF yang Anda pilih wajib memiliki sertifikasi Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). CDOB disini merupakan cara distribusi obat/bahan obat yang memiliki tujuan untuk memastikan mutu dan kualitas obat selama proses distribusi berlangsung, sesuai dengan persyaratan dan tujuan penggunaan yang telah ditetapkan. Untuk pengiriman surat pesanan dapat dilakukan dengan memperhatikan pada kebijakan masing-masing PBF.

Baca juga… PBF Itu Apa, Sih? Yuk, Simak Pengertian dan Tugas-Tugas Pedagang Besar Farmasi

5. Alur Pemesanan Obat Psikotropika

Sumber: canva.com

Setelah menerima surat pesanan Anda, PBF akan melakukan verifikasi terhadap kelengkapan surat. Jika informasi yanh dibutuhkan sudah sesuai, PBF akan memproses pesanan tersebut. Proses verifikasi dan persetujuan meliputi:

  • Memeriksa kesesuaian antara barang yang dipesan dengan surat pesanan
  • Melakukan pengiriman berdasarkan ketersediaan stok

Jika terdapat masalah atau ketidaksesuaian dalam surat pesanan, PBF akan menghubungi Apotek untuk melakukan konfirmasi pesanan. Jika pesanan tidak bermasalah dan disetujui oleh PBF, selanjutnya PBF akan memproses pemesanan obat psikotropika sesuai dengan jumlah yang dipesan. Proses pengemasan akan dilakukan oleh PBF dengan hati-hati untuk menjaga kualitas dan keamanan obat selama pengiriman. 

Pengiriman dilakukan oleh kurir atau petugas dari pihak PBF yang sudah sesuai standar. Ketika kurir selesai mengantarkan pesanan, APJ harus menerima pesanan tersebut dengan memeriksa keseluruhan barang, mencatat transaksi pada kartu stok, dan memastikan dokumen-dokumen lain seperti faktur sudah lengkap.

Gmin perlu mengingatkan bahwa dokumen-dokumen terkait pemesanan, penerimaan, dan penyaluran obat psikotropika harus dicatat secara rinci dan disimpan dengan baik. Alasannya adalah, dokumen-dokumen tersebut diperlukan untuk kepentingan audit dan dapat digunakan sebagai acuan untuk perencanaan obat di kemudian hari.

Anda harus mengikuti setiap langkah-langkah pemesanan dengan baik dan mengikuti prosedur yang berlaku, mulai dari pemesanan hingga penerimaan. Untuk mempermudah pemesanan ke PBF, Anda belanja ke PBF online yang menyediakan fitur SP Digital untuk mempermudah persetujuan pemesanan obat prekursor atau ethical.

Sumber:
Kenali Jenis Surat Pesanan Obat Untuk Apotek! (2024). Diakses pada 22 Oktober 2024 dari https://www.gpos.id/blog/kenali-jenis-surat-pesanan-obat-untuk-apotek/
Standar Pelayanan Pengadaan Obat- Obat Narkotika, Psikotropika dan Prekursor. (2024). Diakses pada 22 Oktober 2024 dari https://sippn.menpan.go.id/pelayanan-publik/8055428/pemerintah-kab-kotawaringin-timur/standar-pelayanan-pengadaan-obat–obat-narkotika-psikotropika-dan-prekursor?download=true

Topik Terkini
Artikel Terbaru
Solusi Terbaik Kembangkan Bisnis Farmasi Anda

Langkah cepat dan lengkap untuk kembangkan bisnis farmasi di Era Digital 

Scroll to Top

Terima Kasih

Follow sosial media GPOS untuk lihat informasi terbaru