Apa itu Barcode di Apotek? Simak Keuntungan Penggunaannya!

Umumnya kita melihat produk yang dijual di supermarket menggunakan sebuah barcode untuk menampilkan harga dan informasi mengenai produk. Penggunaan barcode ini pun sudah mulai diterapkan di Apotek, demi meningkatkan pelayanan yang cepat dan tepat.

Di era serba digital ini, bisnis Apotek bisa saja tertinggal jika tidak mengikuti transformasi digital, ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari penggunaan platform digital, misalnya mempermudah operasional Apotek. Pada Apotek selain digunakan untuk mengidentifikasi produk, barcode juga bisa dipakai untuk mengelompokkan obat berdasarkan kategori, secara spesifik. Mari kita kupas tuntas seputar penggunaan barcode di Apotek!

1. Apa Itu Barcode?

Pada proses transaksi, barcode digunakan untuk memudahkan identifikasi barang. Setiap kali melihat produk, termasuk produk obat-obatan, Anda pasti pernah melihat sebuah kotak berisi garis-garis dengan angka di dalamnya, itulah yang dinamakan barcode. Penggunaannya dalam bisnis Apotek bisa mempermudah operasional karena bisa mengidentifikasi obat-obatan atau alat kesehatan lainnya saat proses transaksi berlangsung. Di era digital ini, ada juga yang dinamakan QR Code, QR sangat berbeda dengan barcode karena QR umumnya digunakan untuk proses pembayaran elektronik pada suatu aplikasi.

Penasaran dengan cara kerja barcode secara umum? Berikut Gmin paparkan caranya:

Gunakan software atau aplikasi khusus untuk merubah data-data dari produk menjadi binary code atau kode biner dengan angka 0 dan 1
Kemudian data tadi akan berubah menjadi barcode yang bisa Anda cetak. Ingat untuk gunakan printer dengan kualitas terbaik ya, untuk memastikan cetakannya terlihat jelas. Selanjutnya, Anda bisa menyesuaikan material print dengan kebutuhan, misalnya Anda ingin menempelkannya pada kertas, maka gunakan kertas yang sesuai
Device berupa scanner dibutuhkan untuk proses mengurai binary code dan diproses sesuai dengan kebutuhan, misalnya untuk transaksi atau untuk mengidentifikasi detail produk yang sudah dipilih

Untuk pembuatan barcode di Apotek akan melalui langkah-langkah berikut. Namun Gmin ingin mengingatkan kembali, cara generate hal ini mungkin berbeda sesuai dengan aplikasi atau software Apotek yang digunakan.

Kumpulkan produk-produk yang akan dicatat barcode-nya dan masukan informasi terkait obat-obatan yang akan dibuat barcode-nya dengan lengkap
Informasi mencakup Nama Produk, Nama Pabrik Pembuatan Produk, SKU Produk dan Harga Produk
Untuk tes jika barcode berfungsi, scan dengan scanner yang sudah terdapat pada software Apotek yang dipilih, agar bisa melihat bagaimana barcode berubah menjadi sinyal digital dan akan terbaca menjadi data yang sudah di-input saat proses awal

2. Manfaat Pakai Barcode di Apotek

Pengelolaan Stok

Data stok obat maupun alat kesehatan yang sudah tercatat dalam barcode akan ter-update secara real-time ketika terjadi transaksi
Pada software Apotek, Anda juga bisa mengatur pengingat mengenai jumlah stok obat atau alat kesehatan, misalnya stok yang akan habis
Menghemat waktu saat melakukan stok opname

Data Stok Akurat

Sistem akan mengintegrasikan transaksi yang terjadi dengan stok obat secara keseluruhan, sehingga data yang diberikan bersifat real-time dan kesalahan dalam pencatatan bisa diminimalisir. Misalnya suatu produk punya beberapa jenis ukuran, untuk menghindari salah input data, sistem barcode ini bisa digunakan.

Mencegah Medication Error

Dengan barcode, data obat akan muncul saat transaksi dilakukan, Apoteker jadi bisa memastikan bahwa obat yang akan diberikan ke pasien sudah benar. Dari sini, obat yang keluar dan masuk bisa dipantau.

Menganalisis Data Penjualan

Pada aplikasi Apotek masing-masing, Anda bisa melihat produk mana saja yang sering dibeli oleh pelanggan atau “produk trend”
Nantinya, produk trend ini bisa dijadikan acuan untuk membantu melakukan pengadaan obat. Umumnya, jika sering dicari, obat-obatan tersebut harus dipastikan ketersediaan stoknya

3. Penerapan Sistem Barcode

Jika sudah punya software Apotek dengan fitur barcode, langkah selanjutnya untuk Anda lebih optimal dalam menggunakannya adalah mengetahui hal-hal dasar mengenai penerapannya. Gmin sudah merangkumnya dalam poin-poin penting berikut:

Device yang berfungsi sebagai scanner, bisa menggunakan tab atau device khusus
Printer untuk barcode, jika dibutuhkan
Komputer, Handphone atau Tab yang digunakan untuk mengoperasikan software Apotek
Pastikan software yang digunakan kompatibel dengan device yang digunakan dan bisa membantu meningkatkan operasional Apotek

Gmin punya tips singkat dalam memilih software yang baik, berikut tipsnya:

Pilih yang bisa memudahkan proses transaksi offline maupun online di e-Commerce
Kasir (POS) Lengkap untuk memastikan proses transaksi cepat dan akurat, juga bisa menerima berbagai metode pembayaran hingga cetak struk pembayaran
Operasional akan sangat terbantu jika software yang digunakan bisa pantau stok obat secara real-time dan mengatur peringatan stok minimum
Fitur data pelanggan, manajemen karyawan Apotek dan data laporan penjualan juga wajib ada!

Saat menggunakan barcode, jangan lupa untuk melakukan pelatihan ke SDM di masing-masing Apotek, agar penerapannya bisa semakin efisien. Jika digunakan dengan tepat, fitur ini bisa meningkatkan efisiensi di Apotek, karena bisa membantu melacak pergerakan obat-obatan yang masuk maupun keluar. Supaya Apotek Anda makin cuan, jangan lupa pilih sistem kasir Apotek yang terintegrasi dengan penggunaan sistem barcode ya!

Sumber:
6 Perbedaan Barcode dan QR Code yang Wajib Diketahui. (2024). Diakses pada 23 September 2024 dari https://amartha.com/blog/work-smart/perbedaan-barcode-dan-qr-code/
Barcode Adalah: Pengertian, Sejarah, Tokoh, dan Jenis-Jenis. (2021). Diakses pada 23 September 2024 dari https://www.gramedia.com/literasi/barcode/
Muchtar, M., Ismail, R. R., Karim, R., Sya’ban, K., Wijaya, H., & Na’im Al Jum’ah, M. (2024). Pelatihan Penggunaan Aplikasi Penjualan Berbasis Barcode Pada Apotek Alwina II Kota Baubau. PUSAKA ABDIMAS, 1(1), 26-33.

Topik Terkini