Aplikasi Mobile PCare Vaksinasi merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan dan dipakai oleh fasilitas kesehatan tingkat pertama untuk mendukung pencatatan dan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Indonesia.
Lebih spesifik, aplikasi ini mendukung proses registrasi sasaran penerima vaksin, skrining kesehatan, pencatatan vaksin (jenis, batch, dosis), hasil observasi pasca vaksinasi, serta pelaporan data ke sistem pusat.
Jadi, bukan hanya aplikasi “untuk masyarakat mendaftar vaksin”, tetapi juga alat bagi petugas/fasilitas kesehatan untuk mencatat dan melaporkan proses vaksinasi secara digital dan terintegrasi.
Kegunaan aplikasi PCare Vaksinasi
Berikut beberapa kegunaan utama yang bisa kamu manfaatkan:
Untuk fasilitas kesehatan & petugas vaksinasi
- Proses registrasi sasaran vaksinasi jadi lebih mudah: data peserta bisa dimasukkan, diverifikasi NIK, dan diproses lewat sistem.
- Skrining kesehatan sebelum vaksinasi: memastikan peserta dalam kondisi layak untuk divaksin.
- Pencatatan pelaksanaan vaksinasi: jenis vaksin, nomor batch, tanggal, dosis ke-berapa, nama peserta.
- Pencatatan hasil observasi (misalnya menunggu 30 menit setelah vaksinasi) dan pelaporan ke sistem pusat secara real-time.
Untuk pemerintah/sistem kesehatan
- Memungkinkan monitoring cakupan vaksinasi, distribusi logistik vaksin, wilayah mana yang masih tertinggal.
- Data yang terintegrasi membantu pengambilan kebijakan yang berbasis data.
- Integrasi dengan sistem lain (misalnya aplikasi PeduliLindungi) untuk memperkuat ekosistem vaksinasi digital.
Untuk masyarakat/kamu sebagai pengguna layanan
- Dengan adanya aplikasi ini, proses vaksinasi menjadi lebih terstruktur dan tercatat secara digital.
- Memudahkan pemeriksaan status peserta/tiket vaksinasi oleh fasilitas kesehatan.
- Menambah transparansi: mengetahui bahwa data vaksinasi kita sudah tercatat dan terintegrasi.
Cara Menggunakan Aplikasi PCare Vaksinasi
Sekarang supaya kamu bisa langsung praktik atau siap saat terlibat dalam layanan vaksinasi (termasuk jika apotek/klinikmu terlibat), berikut panduan langkah-demi-langkahnya.
Persiapan sebelum penggunaan
- Pastikan fasilitas kesehatan atau klinik/apotek yang kamu kerjasamakan sudah terdaftar sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
- Pastikan kamu atau petugas memiliki username dan password akses aplikasi PCare Vaksinasi. Tanpa akun tersebut tidak bisa login.
- Pastikan perangkat (komputer atau smartphone) dan koneksi internet memadai, karena aplikasi butuh koneksi untuk akses data.
- Siapkan data peserta vaksinasi: NIK, nama lengkap, usia/jenis sasaran, form skrining kesehatan (riwayat penyakit, alergi, kondisi khusus).
Langkah penggunaan
- Unduh aplikasi Mobile PCare Vaksinasi dari Google Play Store atau akses melalui laman web yang ditetapkan.
- Login menggunakan username dan password yang sudah disediakan oleh BPJS Kesehatan.
- Setelah login, pada halaman menu akan muncul opsi seperti “Pendaftaran”, “Pelayanan”, atau menu spesifik vaksinasi. Pilih menu untuk registrasi peserta vaksinasi.
- Masukkan data peserta: NIK, nama, usia, kategori sasaran vaksinasi, lokasi vaksinasi. Verifikasi juga status tiket vaksinasi jika tersedia.
- Lakukan skrining kesehatan: isi formulir riwayat penyakit, kondisi kesehatan saat ini, apakah ada kontraindikasi. Pastikan peserta layak.
- Lakukan pencatatan pelaksanaan vaksinasi: pilih jenis vaksin, dosis ke-berapa, nomor batch vaksin, tanggal layanan. Pastikan data diinput dengan benar.
- Setelah vaksinasi, lakukan observasi (biasanya beberapa menit), lalu catat hasil observasi ke aplikasi: apakah peserta mengalami efek samping, kondisi setelah vaksin.
- Setelah semua data lengkap, sistem akan melakukan pelaporan otomatis ke sistem vaksinasi nasional. Pastikan data tersimpan dan laporan terkirim.
Tips praktis bagi apotek/klinik/UMKM kesehatan
- Pastikan petugas yang menangani vaksinasi sudah familiar dengan aplikasi: lakukan simulasi penggunaan satu kali sebelum hari layanan.
- Buat checklist hari H: perangkat aktif, koneksi internet stabil, akun login siap, data peserta sudah siap (NIK, identitas).
- Pastikan peserta vaksinasi diarahkan agar datang dengan identitas (KTP/NIK) agar input data di aplikasi bisa cepat.
- Simpan hasil vaksinasi/sertifikat digital peserta karena bisa berguna bagi layanan lanjutan atau dokumentasi internal.
- Pantau laporan cakupan vaksinasi di wilayahmu: jika belum banyak peserta tercatat, bisa ajukan program tambahan seperti vaksinasi mobile atau kerjasama komunitas.
Aplikasi PCare Vaksinasi adalah alat penting dalam ekosistem digitalisasi vaksinasi di Indonesia yang memudahkan fasilitas kesehatan, pemerintah, dan masyarakat dalam proses vaksinasi.
Bagi kamu yang bergerak di bidang apotek, klinik, atau layanan kesehatan, memahami aplikasi ini bisa membuka peluang sinergi layanan—misalnya klinik/apotekmu bisa mendukung vaksinasi, memastikan data peserta tercatat dengan rapi.
Dengan menyiapkan fasilitas, perangkat, dan tim yang siap, serta mengikuti langkah penggunaan di atas, kamu akan lebih siap memberikan layanan vaksinasi yang profesional dan efisien.
Referensi:
Pencatatan Vaksinasi COVID-19 melalui Aplikasi PCare – Kementerian Kesehatan. https://kemkes.go.id/id/pencatatan-vaksinasi-covid-19-melalui-aplikasi-pcare-kemenkes-instruksikan-dinkes-segera-input-data?utm_source=chatgpt.com
P-Care Vaksin: Fungsi dan Cara Penggunaan. https://ajaib.co.id/pcare-vaksin-fungsi-dan-cara-penggunaan/
PCare Vaksin: Cari Tahu Manfaat dan Panduan Lengkapnya di Sini! https://www.rukita.co/stories/pcare-vaksin
Apa Itu PCare BPJS, Cara Pakai, dan Bedanya dengan Mobile JKN? https://tirto.id/apa-itu-pcare-bpjs-cara-pakai-dan-bedanya-dengan-mobile-jkn-g6QV
