3 Jenis Alat Laboratorium Berdasarkan Bahannya, Tips Perawatannya

Nama-nama Alat Laboratorium dan Fungsinya
Daftar Isi

Alat di laboratorium memiliki nama lain yaitu laboratory apparatus, yang mengacu pada alat-alat yang digunakan di lab untuk melakukan eksperimen dan penelitian. Terdapat berbagai jenis alat yang digunakan untuk kebutuhan meracik obat maupun menguji obat, pada laboratorium yang dimiliki bisnis Apotek, ada beberapa golongan alat berdasarkan fungsinya, ada alat yang terbuat dari glassware (kaca), plasticware (plastik), dan porcelain labware (porselen). Untuk mengenal nama-nama dan alat lab beserta fungsinya, silakan simak artikel berikut!

1. Alat Lab dari Kaca (Glassware)

Glassware (Alat Lab dari Kaca)
Sumber: NBCNews

Glassware merupakan salah satu jenis peralatan laboratorium yang terbuat dari material kaca dan paling umum digunakan. Kaca sendiri merupakan bahan yang ideal untuk banyak alat laboratorium karena sifat-sifatnya seperti transparan, tahan terhadap korosi, dan dapat dipanaskan secara langsung.

Beberapa alat laboratorium yang terbuat dari kaca, antara lain:

  • Gelas Kimia: memiliki fungsi untuk mengukur volume sebuah larutan, menampung zat kimia dan memanaskan suatu cairan
  • Kaca Arloji: berfungsi menutup gelas kimia saat memanaskan sampel
  • Labu Erlenmeyer: bentuknya seperti gelas dan berfungsi untuk menyimpan atau memanaskan sebuah larutan dan bisa juga digunakan untuk mem-filter sampai menampung titran sebuah larutan
  • Buret berbentuk tabung dan memiliki kran yang memiliki fungsi mengeluarkan sebuah larutan, umumnya buret digunakan untuk titrasi
  • Tabung Reaksi memiliki fungsi untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil
  • Corong punya fungsi untuk menyaring campuran kimia, bentuknya seperti corong yang terhubung dengan tangkai panjang (namun ada corong dengan tangkai pendek). Selain dari kaca, ada juga corong yang terbuat dari plastik
  • Kaca pembesar (lup): digunakan untuk melihat objek kecil agar terlihat lebih besar

2. Alat Lab dari Plastik (Plasticware)

Plasticware (Alat Lab dari Plastik)
Sumber: canva,com

Plastik merupakan material yang semakin populer digunakan dalam peralatan laboratorium karena sifat-sifatnya yang ringan, tahan korosi, dan tidak mudah pecah. Meskipun tidak tahan terhadap suhu tinggi seperti kaca atau logam, plastik memiliki keunggulan lain yang membuatnya cocok untuk banyak aplikasi laboratorium.

Berikut alat di laboratorium yang terbuat dari plastik:

  • Pipet: digunakan ketika perlu mengambil suatu cairan dalam ukuran tertentu maupun ketika cairan perlu dipindahkan. Ada 3 jenis pipet berdasarkan kegunaannya, ada pipet seukuran, ada pipet berukuran dan ada juga yang dinamakan pipet tetes. 
  • Gelas Ukur memiliki skala di bagian dinding gelas untuk mengukur volume sebuah larutan
  • Desikator: bentuknya seperti toples kaca dan digunakan untuk menghilangkan kadar air dari suatu sampel

3. Alat Lab dari Porselen (Porcelain Labware)

Porcelain Labware (Alat Lab dari Porselen)
Sumber: canva.com

Jenis selanjutnya alat laboratorium yang terbuat dari bahan porselen. Bahan ini sering digunakan dalam peralatan laboratorium karena sifat-sifatnya yang tahan terhadap suhu tinggi, tahan korosi, dan kuat. Meskipun tidak transparan seperti kaca, porselen memiliki keunggulan lain yang membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi.

Beberapa alat laboratorium yang terbuat dari porselen, antara lain:

  • Mortar dan Alu: merupakan alat yang paling umum berada di lab, karena digunakan untuk menghancurkan maupun mencampurkan suatu padatan
  • Corong Buchner: merupakan media pemindahan sampel pada penyaring larutan kimia, corong ini juga bisa terbuat dari plastik dan kaca
  • Cawan Porselen: digunakan sebagai tempat sampel saat proses penguapan, karena bahan ini bisa menahan panas yang tinggi
  • Krusibel: tempat sampel yang sedang diuji dan membutuhkan proses pemanasan
  • Plat Tetes: plat tetes punya bentuk cekungan kecil pada sebuah plat. Kegunaannya adalah mereaksikan zat dalam jumlah kecil

Baca juga… Mengenal 5 Jenis Laboratorium dan Fungsinya

4. Alat Penting Lainnya di Laboratorium

Alat Penting Lainnya di Laboratorium
Sumber: freepik.com

  • Botol timbang: untuk menyimpan bahan yang akan ditimbang, seperti zat cair
  • Dropping bottle: tempat penyimpanan dan wadah untuk meneteskan cairan kimia
  • Hotplate: digunakan sebagai pemanas sampel atau larutan di lab
  • Sentrifuse: digunakan untuk memisahkan organel dari suatu larutan melalui proses pengendapan
  • Indikator Universal (pH Paper Indicator) untuk mengukur keasaman suatu larutan
  • Lemari asam: digunakan untuk pengujian senyawa pekat
  • Pengaduk L: mengaduk larutan pada gelas kimia

5. Tips Menjaga Keawetan Alat di Lab

Tips Menjaga Keawetan Alat di Lab
Sumber: canva.com

Alat yang ada di lab harus dirawat secara rutin agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Merawat alat lab merupakan upaya yang dilakukan untuk menjaga kondisi alat agar tetap dalam kondisi prima dan selalu siap untuk digunakan. Selain itu, perawatan juga dilakukan untuk memastikan keamanan, ketika Anda merawat alat secara rutin, Anda akan mengetahui jika ada kerusakan kecil, sehingga alat tersebut bisa diganti untuk menjamin kenyamanan penggunaan. Berikut adalah tips yang bisa dilakukan untuk menjaga keawetan alat di lab:

  • Letakkan alat lab pada lemari khusus untuk menghindari kerusakan, setelah Anda selesai menggunakan, langsung bersihkan alat tersebut
  • Cek kondisi alat secara rutin untuk menemukan jika ada peralatan yang rusak, sehingga alat tersebut bisa diganti atau diperbaiki (jika bisa dilakukan, namun kebanyakan alat yang memiliki kerusakan tidak direkomendasikan untuk digunakan lagi dalam upaya menjaga keamanan pengguna)
  • Jangan lupa untuk mengganti peralatan yang sudah lama dan sekiranya sudah tidak efektif dalam menjalankan fungsinya
  • Anda bisa menempelkan sebuah tulisan di lab mengenai tata cara penggunaan alat-alat untuk memberikan edukasi dan mencegah penyalahgunaan alat lab hingga kerusakan
  • Bukan cuma kebersihan alat-alat lab yang harus dijaga, kebersihan lab itu sendiri juga harus dijaga. Pastikan ruangan lab memiliki ventilasi yang baik agar alat-alat lab terhindar dari kelembaban dan menghindari pertumbuhan jamur

Untuk lebih lanjut, berikut adalah cara menyimpan alat berdasarkan bahan pembuatnya:

  • Jangan menempatkan bahan yang terbuat dari logam di tempat yang lembab, usahakan menyimpannya di tempat kering
  • Alat yang terbuat dari baja bisa disimpan di tempat yang tidak lembab
  • Alat yang terbuat dari plastik, silikon atau karet bisa disimpan di tempat yang terlindungi dari debu dan panas
  • Alat yang terbuat dari kayu bisa disimpan di tempat yang kering untuk menghindari kelembaban

Alat-alat di laboratorium sangat penting untuk diketahui, karena memiliki fungsi penting. Jika Anda belum memiliki bisnis Apotek dan berencana membukanya, pastikan untuk mengurus izin terlebih dahulu. Ada cara yang mudah untuk mengurus perizinan, dimana Anda dibantu untuk mengurus izin dokumen hingga penyediaan kelengkapan dan sarana Apotek, selain itu akan ada pendampingan dan konsultasi loh! Dengan jasa pengurusan izin Apotek kami, bisnis Anda akan semakin cuan!

Sumber:
55 Alat-alat Laboratorium Farmasi dan Fungsinya. (2022) diakses pada 17 September 2024 dari https://bloglab.id/55-alat-alat-laboratorium-farmasi-dan-fungsinya/
N, Latifah., et al,. Daftar Alat-Alat Laboratorium. (2021). Universitas Islam Indonesia.
Wulandari, N., & Hariyati, N. (2022). Daftar Alat-Alat Laboratorium. Diakses pada 17 September 2024 dari https://static.buku.kemdikbud.go.id/content/media/pdf/SMK/FRM/BS9/BS_Lmp_9_1.pdf

Topik Terkini
Artikel Terbaru
Solusi Terbaik Kembangkan Bisnis Farmasi Anda

Langkah cepat dan lengkap untuk kembangkan bisnis farmasi di Era Digital 

Scroll to Top

Terima Kasih

Follow sosial media GPOS untuk lihat informasi terbaru