Sosialisasi Pembaruan Fitur Inti GPOS Lite telah dilaksanakan pada Senin, 6 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen GPOS Lite dalam menghadirkan sistem yang terus beradaptasi dengan kebutuhan pengguna, khususnya Apotek di berbagai wilayah. Dalam sesi sosialisasi tersebut, tim GPOS Lite memaparkan sejumlah pembaruan penting pada modul penjualan, pembelian, dan laporan. Pembaruan ini difokuskan untuk meningkatkan akurasi perhitungan pajak, kemudahan dalam pengelolaan transaksi, serta penyesuaian sistem untuk memenuhi kebutuhan Apotek dengan status PKP (Pengusaha Kena Pajak) maupun Non-PKP (Tidak Kena Pajak).
Pembaruan Fitur Inti yang dilakukan berpengaruh untuk Apotek Kena Pajak (PKP) yaitu update pada fitur pajak masukan (pembelian) dan pajak keluaran (penjualan). Apotek Non PKP (Tidak Kena Pajak) turut mengalami pembaruan fungsi. Bapak Mawla Ahmad, Product Manager GPOS Lite menerangkan “Jika Apotek Non PKP bertumbuh menjadi Apotek PKP, fitur sudah disiapkan sehingga dapat dilakukan penyesuaian.”
Menurut Mawla Ahmad, Product Manager GPOS Lite, sosialisasi ini menjadi tahapan penting sebelum fitur baru dirilis secara luas. “Pembaruan ini dilakukan serentak untuk Apotek yang terdapat di Mini 3 pada Rabu, 8 Oktober 2025. Sosialisasi akan dilaksanakan bertahap selama dua minggu, terhitung sejak tanggal tersebut. Setelah itu, Pembaruan Fitur Inti dapat turut dinikmati oleh semua Apotek, bukan hanya yang terdapat di Mini 3,” jelas Mawla.
Bapak Mawla Ahmad juga menegaskan bahwa perubahan tidak akan memengaruhi menu POS. Sehingga, Apotek tidak perlu khawatir akan adanya gangguan pada proses transaksi harian.
Lebih lanjut, Bapak Karel Andika Winarso, selaku Digital Marketing & Content Lead, menyampaikan bahwa setiap pengembangan fitur selalu berangkat dari pemahaman mendalam terhadap kebutuhan Apotek. “Kami memahami betul kebutuhan Apotek. Setiap pembaruan fitur dan peningkatan sistem dilakukan bukan hanya demi kecanggihan teknologi, tetapi agar benar-benar memberikan manfaat dan kenyamanan bagi pengguna,” ungkap Bapak Karel Andika Winarso.
Beliau juga menegaskan pentingnya mendengarkan masukan pengguna dalam setiap proses pengembangan. “Kita dengarkan, kita pertimbangkan untuk seluruh pengguna GPOS. Setiap saran dan pengalaman dari pengguna menjadi dasar kami dalam menyempurnakan produk agar semakin relevan dan mudah digunakan,” tambah Bapak Karel.
Melalui Pembaruan Fitur Inti ini, GPOS Lite menunjukkan komitmennya dalam menciptakan ekosistem digital yang tangguh, responsif, dan sesuai dengan kebutuhan operasional Apotek di era modern. Dengan berfokus pada peningkatan akurasi, efisiensi, dan kemudahan penggunaan, GPOS Lite berharap pembaruan ini dapat memberikan pengalaman yang lebih lancar dan mendukung aktivitas bisnis Apotek secara menyeluruh, bukan hanya dari sisi teknis, tetapi juga dari segi manfaat nyata yang dirasakan pengguna.