PT Medela Potentia Tbk melalui anak perusahaannya Anugrah Argon Medica (AAM) menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital sektor kesehatan Indonesia dengan berpartisipasi aktif dalam Webinar “Pemanfaatan Kecerdasan Artifisial dan Data Sains untuk Transformasi Layanan Kesehatan di Indonesia” yang digelar pada Sabtu, 25 Oktober 2025 secara daring.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) bekerja sama dengan Pharmacy Education and Competency Development Unit Universitas Islam Indonesia (PHEDU UII) ini, AAM menghadirkan Bapak Karel Andika Winarso, Marketing & Content Lead Digital Transformation (GPOS), sebagai salah satu pembicara utama.

Bapak Karel memaparkan materi bertajuk “Pemanfaatan AI di Sarana Kesehatan pada Pengelolaan Perbekalan Farmasi”, yang menyoroti pentingnya digitalisasi untuk efisiensi dan akurasi pengelolaan apotek. Beliau memperkenalkan sistem digital seperti GPOS Lite, solusi manajemen operasional apotek, serta GPOS B2B, sistem pengadaan produk apotek yang dirancang untuk mempercepat integrasi layanan dan mendukung visi Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan RI.
“Dengan sistem digital yang terintegrasi seperti GPOS Lite dan GPOS B2B, proses operasional apotek menjadi lebih efisien dan mendukung inovasi layanan kesehatan nasional. Implementasi ini tentu harus sejalan dengan regulasi, seperti Peraturan BPOM No. 20 Tahun 2025 tentang Standar Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB),” jelas Bapak Karel.
Beliau juga menambahkan bahwa penerapan AI forecasting berbasis data yang lengkap dapat membantu apotek meningkatkan akurasi pengelolaan stok, mencegah kekurangan atau kelebihan obat, serta memperkuat rantai pasok farmasi nasional.
Selain Bapak Karel Andika Winarso, webinar ini juga menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka di bidang kesehatan dan pendidikan. Bapak dr. M. Lutfan Lazuardi, M.Kes, PhD dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada dan Ibu Prof. Dr. Che. Suraya Bt. Hj. Mohd. Zin dari Kulliyyah of Pharmacy International Islamic University Malaysia (IIUM).
Webinar ini diikuti oleh sekitar 700 peserta yang terdiri dari tenaga kesehatan, mahasiswa farmasi, peneliti, serta praktisi di bidang teknologi kesehatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital tenaga farmasi di Indonesia, sekaligus mendorong pemahaman yang lebih luas tentang pemanfaatan AI dan data sains dalam pelayanan kesehatan.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi workshop serta diskusi interaktif antara narasumber dan peserta, yang menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam membangun ekosistem kesehatan nasional yang adaptif, cerdas, dan berdaya saing global.
Sumber:
https://lms.kemkes.go.id/courses/33d6950a-55d9-45f7-8274-d17794bdb9b3
