Bisnis Apotek menjadi salah satu usaha yang menguntungkan, apalagi saat ini masyarakat sudah menyadari pentingnya kesehatan mereka. Saat ini, vitamin, obat-obatan hingga alat kesehatan menjadi kebutuhan pokok yang dibutuhkan secara rutin. Tidak heran jika Apotek dilihat sebagai bisnis yang dapat menghasilkan pendapatan stabil.
Di balik hal itu, ada berbagai hal yang dihadapi oleh pemilik Apotek dan hal tersebut dapat menjadi kelemahan bisnis Apotek jika tidak ditangani dengan cara yang tepat. Banyak pemilik Apotek menghadapi kendala dan tidak menyadarinya, hingga kendala tersebut bertambah parah dan menyebabkan kerugian, bahkan kebangkrutan.
Untuk mencegah kerugian, bahkan kebangkrutan, terdapat hal yang dapat dilakukan oleh pemilik Apotek, salah satunya dengan mengidentifikasi kelemahan bisnis Apotek itu sendiri. Kemudian, mencari solusi yang paling tepat untuk menghadapi permasalahan yang ada, khususnya hal-hal yang berkaitan dengan era digital. Ingin mengidentifikasi kelemahan-kelemahan yang ada pada bisnis Apotek dan cara mengatasinya? Langsung saja simak pembahasan di bawah ini!
1. Kelemahan Bisnis Apotek

Untuk mengatasi kelemahan Apotek yang dapat menyebabkan kerugian pada bisnis, Anda perlu mengidentifikasi kelemahan-kelemahan yang ada pada bisnis Apotek. Dengan mengidentifikasinya, Anda dapat mengenali dan menanganinya dengan tepat. Berikut merupakan kelemahan yang umum terjadi pada bisnis Apotek:
Pengelolaan Stok yang Tidak Efisien
Pengelolaan stok obat yang kurang tepat dapat menjadi tantangan dan kelemahan bisnis Apotek. Kelemahan dalam pengelolaan stok dapat ditemukan pada Apotek yang masih melakukan pencatatan manual dan belum beralih ke sistem digital. Dengan tidak adanya sistem pencatatan real time, Apotek akan menghadapi permasalahan seperti stock out (kekosongan stok) maupun overstock (kelebihan stok).
Saat stock out terjadi, permintaan obat pelanggan tidak terpenuhi. Umumnya permasalahan ini timbul karena kesalahan dalam memperkirakan kebutuhan obat-obatan. Selain itu, overstock yang terjadi dapat menyebabkan kerugian karena banyaknya produk yang tidak terjual dalam suatu waktu dapat mengalami kadaluarsa dan harus dihancurkan. Hal-hal ini menjadikan pengelolaan stok yang efisien penting untuk bisnis.
Sistem Pencatatan Manual
Saat ini, masih ada Apotek yang mencatat transaksi secara manual dengan spreadsheet atau buku besar. Pencatatan manual meningkatkan resiko human error seperti salah menginput data, dokumen rusak, dan terlambat merekap transaksi. Dengan pencatatan manual, rekap penjualan akan memakan waktu yang cukup lama.
Kurangnya Strategi Pemasaran
Tanpa melakukan promosi, Apotek akan sulit memiliki pelanggan dan menjangkau pelanggan yang berada di luar Apotek berada. Pemasaran secara digital bisa dilakukan melalui berbagai platform, seperti media sosial, bahkan pemilik Apotek dapat melakukan promosi melalui WhatsApp Bisnis. Jika tidak menggunakan bantuan teknologi di era digital, bisnis akan sulit bersaing, terutama dengan kompetitor besar yang sudah melakukan promosi secara digitall.
Pelayanan Kurang Maksimal
Kelemahan Apotek dengan SDM yang kurang terlatih dapat menyebabkan pelayanan yang tidak ramah atau kurang informatif. Kelemahan ini dapat membuat pelanggan tidak merasa nyaman atau bahkan berpindah ke Apotek lain yang dianggap dapat menawarkan pelayanan lebih maksimal.
Sistem Laporan Keuangan yang Tidak Akurat
Banyak Apotek yang belum memiliki sistem pencatatan yang akurat dan real time, sehingga membutuhkan waktu lebih untuk menganalisis keuangan Apotek. Tanpa sistem laporan keuangan yang akurat, Apotek akan kesulitan mengambil keputusan bisnis yang memiliki dampak penting untuk Apotek.
2. Cara Mengatasi Kelemahan Bisnis Apotek

Setelah mengidentifikasi dan mengenali kelemahan pada bisnis, Anda dapat mengambil langkah sesuai dengan permasalahan untuk mengatasi kelemahan tersebut. Berikut merupakan langkah-langkah yang dapat dilakukan:
Gunakan Sistem Digital untuk Manajemen Stok
Dengan aplikasi kasir khusus Apotek, pemilik Apotek maupun APJ dapat memantau pergerakan stok secara real time dari mana saja dan kapan saja. Fitur yang terdapat pada aplikasi juga dapat membantu untuk memperkirakan waktu untuk restok obat-obatan maupun alat kesehatan.
Tingkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia di Apotek
Dengan memberikan pelatihan dasar kepada staf Apotek mengenai pelayanan pelanggan, etika kerja, dan pengetahuan dasar mengenai produk kesehatan, pelayanan akan menjadi lebih profesional. Kualitas SDM Apotek yang baik akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan membantu perkembangan bisnis Apotek.
Terapkan Strategi Pemasaran Digital
Untuk melakukan promosi, Apotek dapat menggunakan media sosial seperti Instagram dan Tiktok, maupun Tools khusus seperti Google My Business. Dengan mengoptimalkan penggunaan Google My Business, Apotek akan lebih mudah ditemukan saat pelanggan melakukan pencarian Apotek terdekat melalui internet.
Diversifikasi Produk dan Layanan
Diversifikasi produk dan layanan dapat menjadi strategi untuk mendapatkan pendapatan tambahan, Apotek dapat menambah layanan konsultasi, layanan pesan-antar obat, dan pembelian obat-obatan secara online.
Gunakan Aplikasi Apotek
Menggunakan aplikasi Apotek yang terintegrasi dapat mempermudah transaksi, pencatatan, dan pengelolaan laporan keuangan. Aplikasi Apotek yang tepat akan mempermudah operasional dan membantu Apotek berkembang. Dengan ini, kelemahan Apotek dapat ditangani secara tepat.
3. Membangun Bisnis Apotek Digital

Saat ini, digitalisasi sangat dibutuhkan. Apotek yang tidak bertransformasi ke dunia digital akan tertinggal dari kompetitor. Membangun bisnis Apotek digital dapat dilakukan melalui hal-hal kecil, seperti berpindah dari operasional manual ke digital, menggunakan aplikasi Apotek. Proses ini akan membantu operasional untuk menciptakan efisiensi waktu dan tenaga.
Selain itu, keuntungan membangun bisnis Apotek digital juga berdampak pada peningkatan pelayanan dan pengalaman belanja pelanggan. Pelayanan dengan bantuan digital akan menciptakan kesan Apotek yang modern dan terpercaya.
Berikut merupakan keuntungan membangun bisnis Apotek berbasis digital:
- Transaksi lebih cepat dan hemat waktu. Dengan bantuan teknologi digital, update stok menjadi otomatis, dan laporan keuangan dibuat oleh sistem secara otomatis dan akurat
- Pelayanan yang diberikan oleh Apotek menjadi lebih profesional dan cepat, pelanggan akan merasa nyaman karena tidak perlu menunggu lama
- Human error ketika atau kesalahan yang muncul karena kelalaian dapat dihindari karena pekerjaan tidak dilakukan secara manual lagi. Dengan sistem digital, operasional dibantu oleh sistem yang akurat
Meskipun Apotek dibutuhkan oleh masyarakat dalam pelayanan kesehatan, bisnis ini tidak luput dari tantangan. Dengan mengidentifikasi kelemahan bisnis Apotek dan menerapkan cara-cara yang tepat untuk menghadapinya, Apotek dapat terus berkembang.
Dengan memanfaatkan teknologi seperti GPOS Lite, Apotek dapat mulai melakukan digitalisasi dan memperkuat operasional bisnis untuk melayani pelanggan dengan baik. Yuk, mulai ambil langkah menuju Apotek yang efisien bersama GPOS Lite!
Sumber:
Analisis SWOT Bisnis Apotek. (2023). Diakses pada 19 Mei 2025 dari https://blog.rajarak.co.id/2023/11/analisis-swot-bisnis-apotek.html
Peluang dan Tantangan Bisnis Apotek di Pedesaan. (2024). Diakses pada 19 Mei 2025 dari https://globalconsultant.id/peluang-dan-tantangan-bisnis-apotek-di-pedesaan/.