Mengapa 1 Mei Diperingati Sebagai Hari Buruh? Cari Tahu Sejarahnya!

Mengapa 1 Mei Diperingati Sebagai Hari Buruh? Cari Tahu Sejarahnya!
Daftar Isi

Hari Buruh memiliki beragam istilah, seperti ‘May Day’ dan ‘Labor Day’. May Day dilatarbelakangi saat terjadinya perluasan industri di Amerika Serikat namun minimnya perlindungan legal bagi pekerja.  Pada 1 Mei 1886, ratusan ribu pekerja di Amerika Serikat melakukan mogok kerja untuk menuntut perlindungan kerja legal dan jam kerja yang sesuai. Mogok kerja yang dilakukan berlangsung damai, namun pada 4 Mei 1886 terjadi peristiwa kerusuhan di Haymarket Square, Chicago sebagai bentuk solidaritas untuk mengenang korban yang jatuh akibat kerusuhan yang terjadi. 

Untuk mengenang peristiwa tersebut, gerakan buruh menetapkan 1 Mei sebagai hari solidaritas dan protes buruh yang kini dikenal sebagai ‘May Day’ atau ‘Labor Day’. Dari peristiwa tersebut, gerakan buruh internasional turut memperjuangkan hak-hak mereka di lingkungan kerja. Seperti Kongres Buruh Internasional (1889) di Paris yang ikut menetapkan 1 Mei sebagai “May Day”. 

Peristiwa-peristiwa tersebut menjadi momen penting bagi pekerja di seluruh dunia untuk menyuarakan hak-hak mereka, termasuk Indonesia. Namun, terdapat perubahan May Day di Indonesia setelah peristiwa G30S/PKI. Saat itu pemerintah melarang “May Day” dan diganti dengan “Hari Buruh Nasional”. Untuk mengetahui sejarah Hari Buruh di Indonesia, simak pembahasan menarik di bawah ini!

1. Sejarah Hari Buruh di Indonesia

Masa Kolonial Belanda

Indonesia pertama kali merayakan Hari Buruh pada 1 Mei 1918 yang dilatarbelakangi oleh protes Adolf Baars terhadap rendahnya harga sewa tanah yang merugikan buruh di sektor perkebunan oleh Serikat Buruh Kung Tang Hwee (Semarang).

Setelah Kemerdekaan

Setelah kemerdekaan Indonesia (1 Mei 1946), Kabinet Sjahrir menetapkan peringatan Hari Buruh di Indonesia secara resmi. Pada saat itu, UU Kerja No. 12 tahun 1948 turut menyatakan 1 Mei sebagai hari libur resmi bagi buruh. Namun, terdapat permasalahan politik dan konflik yang berkaitan dengan ideologi, sehingga Hari Buruh dipandang negatif.

Masa Orde Baru

Saat orde baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto dimulai, Hari Buruh yang diperingati setiap 1 Mei tidak lagi menjadi hari libur nasional. Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) merupakan satu-satunya serikat buruh resmi yang dikontrol oleh pemerintah, sehingga kegiatan yang dilakukan pada 1 Mei oleh para buruh di luar organisasi SPSI  yang bersifat demonstratif dicurigai menjadi aktivitas komunis. 

Era Reformasi

Ketika orde baru berakhir, pemerintah Indonesia mulai membuka ruang bagi para buruh untuk berserikat dan berkumpul. Era reformasi di bawah kepemimpinan BJ Habibie menerima dan menerapkan perjanjian dari Konvensi ILO (International Labour Organization) yang mengatur sistem pengawasan ketenagakerjaan di tempat kerja. 

“Hari Buruh” Sebagai Hari Libur Nasional

Pada 29 April 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan 1 Mei menjadi Hari Buruh dan menjadi hari libur nasional karena terdapat tuntutan dan aksi demonstrasi dari serikat pekerja. Keputusan yang dibuat oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berlaku mulai 1 Mei 2014 hingga saat ini.

2. Makna Hari Buruh

Hari Buruh mencerminkan semangat solidaritas dan persatuan diantara kaum pekerja dari berbagai sektor. Di dunia kerja, Hari Buruh menjadi momen penting untuk mengingatkan bahwa kesejahteraan tenaga kerja adalah pondasi bagi kemajuan ekonomi nasional. Hari Buruh juga dapat memperkuat kesadaran masyarakat bahwa kesejahteraan para buruh dan pekerja merupakan isu bersama yang harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.

Hingga saat ini, masih banyak kasus pekerja yang tidak mendapatkan hak yang seharusnya didapatkan, seperti kontrak kerja jangka pendek tanpa jaminan, eksploitasi jam kerja, hingga tidak adanya jaminan sosial dan kesehatan yang diberikan. Hari buruh menjadi ruang advokasi untuk meningkatkan kesejahteraan para buruh agar sistem kerja di Indonesia menjadi lebih baik. Selain menjadi ruang advokasi, hari buruh menjadi ruang untuk mendorong empati masyarakat terhadap kondisi kerja.

Berdasarkan hal tersebut, hari buruh memiliki makna mendalam yang juga berkaitan dengan kebijakan nasional, keadilan sosial, dan juga bentuk penghormatan bagi setiap pekerja untuk mendapatkan hak-hak yang layak.

3. Tujuan Peringatan Hari Buruh

Peringatan Hari Buruh merupakan momen yang dapat digunakan untuk menghargai kontribusi para pekerja di berbagai sektor perekonomian di Indonesia. Tanpa kontribusi dari para pekerja, kemajuan di sektor perekonomian tidak dapat tercapai. 

Selain digunakan untuk mengingat kontribusi pekerja, momen ini juga dapat menjadi pengingat untuk memperjuangkan hak-hak para pekerja, seperti: upah yang layak, jam kerja yang sesuai, jaminan kesehatan, dan lingkungan kerja yang aman. Peringatan ini juga digunakan untuk menyampaikan aspirasi pekerja kepada pemerintah dan pihak berwenang untuk memberikan perlindungan hukum dan memperbaiki kondisi kerja.

Hari Buruh bukan sekedar hari libur, lho. Momen ini sepatutnya digunakan untuk mengenang perjuangan para buruh yang terus menyerukan hak-hak pekerja.  Di tengah peringatan Hari Buruh, Apotek dapat membantu pemenuhan hak-hak para karyawan di Apotek dengan menggunakan aplikasi Apotek cerdas GPOS Lite yang dapat meningkatkan efisiensi dan operasional.

Sumber:
Sejarah Singkat Hari Buruh di Indonesia. (2025). Diakses pada 25 April 2025 dari https://www.antaranews.com/berita/4790601/sejarah-singkat-hari-buruh-di-indonesia 
May Day – what is it all about and why do we celebrate it? Diakses pada 25 April 2025 dari https://www.ef.com/wwen/blog/efacademyblog/why-we-celebrate-may-day/
Sejarah, Latar Belakang dan Tujuan Peringatan Hari Buruh. (2024). Diakses pada 25 April 2025 dari htps://www.rri.co.id/daerah/666753/sejarah-latar-belakang-dan-tujuan-peringatan-hari-buruh

Topik Terkini
Artikel Terbaru
Solusi Terbaik Kembangkan Bisnis Farmasi Anda

Langkah cepat dan lengkap untuk kembangkan bisnis farmasi di Era Digital 

Scroll to Top

Terima Kasih

Follow sosial media GPOS untuk lihat informasi terbaru