PT Medela Potentia Tbk. (MDLA) perusahaan induk dari PT Anugrah Argon Medica (AAM), mengumumkan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) di acara Due Diligence dan Public Expose pada Kamis, 13 Maret 2025 di Jakarta.
PT Medela Potentia Tbk. (MDLA) menawarkan 3.500.000.000 lembar saham atau setara dengan 25% saham ke publik dengan masa bookbuilding (penawaran awal) 11-17 Maret 2025 dan offering (penawaran umum) pada 27 Maret – 11 April.

Perusahaan akan menggunakan dana yang terkumpul dari IPO ini untuk mendukung rencana strategis dalam inovasi dan ekspansi secara global. Perusahaan mengambil langkah ini untuk memperkuat posisi sebagai salah satu pemimpin dalam industri pelayanan kesehatan berkualitas tinggi di Indonesia maupun regional Asia Tenggara.
PT Medela Potentia Tbk. (MDLA) akan memfokuskan bisnis dengan tiga pilar strategis. Pilar pertama yaitu ekspansi pasar dengan memperkuat infrastruktur domestik dan juga melakukan ekspansi regional di negara ASEAN. Pilar berikutnya berfokus pada modernisasi distribusi yang dilakukan dengan bantuan AI dan platform digital untuk meningkatkan efisiensi. Pilar ketiga yaitu diversifikasi produk alat kesehatan untuk memperluas kemampuan manufaktur alat kesehatan dan membentuk kemitraan baru.

GPOS, sebagai salah satu platform digital apotek yang dikembangkan oleh entitas anak PT Anugrah Argon Medica (AAM), menghadirkan solusi inovatif untuk memperluas akses dan meningkatkan efisiensi distribusi obat-obatan serta produk kesehatan. Dengan demikian, platform ini berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan kesehatan yang lebih optimal.
“Banyak Apotek dengan skala kecil dan menengah yang mengalami kendala dalam memastikan ketersediaan obat bagi pasien. Kami hadir melalui platform yang memungkinkan pemesanan kapan saja sehingga Apotek dapat fokus pada layanan kesehatan dan memperluas jangkauan bisnisnya.” ujar Bapak Henry Setiawan Ongkojoyo, Head of Digital Business & Channel Development AAM.
Selain mendukung pertumbuhan apotek, PT Medela Potentia Tbk (MDLA) bersama AAM juga berkomitmen terhadap digitalisasi layanan kesehatan. Bapak Handi Halim menjelaskan bagaimana GPOS sebagai solusi digital yang dikembangkan oleh PT Anugrah Argon Medica dapat membantu Apotek meningkatkan kapasitas pelayanannya.
“Melalui pemanfaatan teknologi digital, kami memastikan Apotek dapat melayani lebih banyak pasien dengan lebih cepat dan akurat. Sistem Apotek yang kami kembangkan, yaitu GPOS Lite, memungkinkan Apotek untuk mengelola stok dengan lebih efisien, mempercepat proses transaksi, serta meningkatkan pengalaman pasien secara keseluruhan.” ungkap bapak Handi Halim, selaku Digital Transformation Director AAM.
Sebagai solusi digital yang dikembangkan oleh AAM, GPOS hadir melalui dua aplikasi yang saling terintegrasi dengan baik. GPOS Lite merupakan POS untuk Apotek dan GPOS B2B yaitu PBF Online untuk memesan produk kesehatan. Kehadiran GPOS Lite dan GPOS B2B bertujuan untuk mendukung digitalisasi menyeluruh di sektor farmasi Indonesia dan menyediakan solusi yang relevan bagi pelaku industri. Kedua aplikasi ini dapat dilihat sebagai perwujudan dari pilar kedua strategi bisnis Medela Potentia, yaitu modernisasi distribusi yang dilakukan dengan bantuan AI dan platform digital untuk meningkatkan efisiensi.
PT Medela Potentia Tbk. (MDLA) menegaskan komitmennya dalam pengembangan sektor kesehatan di Indonesia salah satunya melalui digitalisasi ekosistem kesehatan. Pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi tonggak penting dalam perjalanan perusahaan, membuka peluang bagi masyarakat untuk berinvestasi dan berperan dalam pertumbuhan industri kesehatan.
Sebagai perusahaan terbuka PT Medela Potentia Tbk. (MDLA) tidak hanya memperluas akses publik terhadap ekosistem kesehatan yang berkembang pesat, tetapi juga menawarkan potensi nilai tambah bagi investor seiring dengan strategi ekspansi dan inovasi yang berkelanjutan.