Jika membaca artikel ini, Gmin prediksi, Anda pasti sedang penasaran mengenai modal buka Apotek. Selamat ya, Anda membaca artikel yang tepat! Untuk menjawab rasa penasaran mengenai modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis ini, Gmin akan memberikan gambaran berupa kisara modal, biaya awal yang diperlukan dan perkiraan biaya operasional. Langsung aja deh, simak artikelnya kalau Anda sudah tidak sabar!
1. Kisaran Modal Buka Apotek
Sebenarnya, ada dua cara untuk membangun bisnis Apotek, Anda bisa membangun bisnis sendiri (mandiri) atau juga ikut franchise Apotek. Di sini, Apotek mandiri dikelola sendiri dan pemiliknya punya kontrol penuh atas bisnis, yang disesuaikan dengan keadaan masyarakat di lokasi Apotek tersebut. Untuk membangun Apotek mandiri, Anda harus melakukan promosi secara gencar untuk memperkenalkan bisnis ke pelanggan. Sedangkan franchise memiliki keuntungan bisa dikenali dengan mudah karena cabangnya sudah tersebar.
Tapi, bukan berarti franchise lebih baik ketimbang Apotek mandiri ya! Biar Gmin sebutkan keuntungan-keuntungan yang bisa didapatkan ketika membangun Apotek sendiri. Sebelum itu kita kembali ke topik modal, berapa ya modal awal yang diperlukan untuk membuka bisnis ini?
Modal ini tentunya disesuaikan juga dengan dana yang dimiliki, jika itu dana pribadi (perseorangan), dimana Anda merupakan PSA (Pemilik Sarana Apotek) sekaligus APJ (Apoteker Penanggung Jawab). Jika menggunakan dana pribadi, Anda tidak perlu memikirkan bunga atau bagaimana membayar kewajiban hutang kepada pihak lain.
Untuk mengetahui modal yang dibutuhkan, Anda harus merencanakan dan menghitung semua keperluan dalam bisnis tanpa terkecuali. Umumnya, modal yang dibutuhkan untuk Apotek besar adalah Rp. 70.000.000 s/d Rp. 100.000.000, karena Apotek yang tidak terlalu besar umumnya membutuhkan Rp. 15.000.000 s/d Rp. 30.000.000 (semua kembali kepada kebutuhan bisnis).
2. Biaya yang Diperlukan
Ini adalah untuk membuka Apotek dengan skala yang tidak terlalu besar:
- Biaya Perizinan: Rp. 1.000.000 s/d Rp. 2.000.000
- Biaya Penyimpanan: Rp. 1.000.000 s/d Rp. 2.000.000
- Biaya Air dan Listrik: Rp. 500.000 s/d Rp.1.000.000
- Biaya Sewa: Disesuaikan dengan lokasi yang dipilih
- Biaya Promosi: Disesuaikan dengan rencana bisnis yang dipilih
- Gaji Apoteker: Tergantung dengan banyaknya karyawan dan Apoteker yang bekerja, umumnya →Rp. 4.000.000 s/d Rp. 7.000.000
- Gaji TTK: Tergantung dengan banyaknya karyawan dan Apoteker yang bekerja, umumnya → Rp. 2.000.000
- Biaya Obat-Obatan: Rp. 5.000.000 s/d 10.000.000 (bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis)
Biaya diatas belum termasuk biaya peralatan dan perlengkapan, karena biaya ini juga tergantung dengan skala bisnis Apotek yang Anda ingin dirikan. Sebelumnya Gmin ingin ingatkan, biaya diatas dapat berbeda karena perbedaan lokasi dan jenis Apotek sangat berpengaruh, angka diatas dapat digunakan sebagai patokan saja ya! Jangan lupa juga siapkan biaya lain-lain dan biaya tidak terduga.
3. Tips Hemat Modal
- Lokasi yang strategis itu bagus, jangan lupa juga untuk memikirkan biaya dari lokasi yang dipilih. Biasanya, semakin strategis tempatnya, semakin tinggi juga biayanya. Maka itu, Anda harus pintar-pintar memilih lokasi yang juga cocok dengan modal yang dimiliki
- Beli obat-obatan dari PBF yang menyediakan obat-obatan lengkap dengan banyak diskon, agar bisnis semakin cuan. Salah satu PBF yang dapat dicoba adalah PBF Online dengan fitur lengkap dan terpercaya
- Jika tidak ingin menggunakan dana pribadi, Anda bisa menggunakan program pinjaman yang disediakan dari Bank, untuk hal ini bisa disesuaikan periode pembayaran sesuai dengan kebijakan dari Bank tempat mengajukan pinjaman. Tetapi bank sendiri memiliki biaya tambahan seperti administrasi dan bunga pinjaman
4. Keuntungan Mendirikan Apotek Sendiri
Salah satu keuntungan utama membangun Apotek sendiri adalah, modal bisa disesuaikan dengan budget yang dimiliki. Seperti yang sudah Gmin sebutkan sebelumnya, ada Apotek dengan skala besar dan kecil, semakin besar Apotek. Semakin besar juga modalnya, namun jika ingin mulai dengan skala kecil, budget 15.000.000 s/d 35.000.000 juga cukup.
Dalam hal ini, obat-obatan juga merupakan salah satu demand dari masyarakat, sehingga tidak perlu khawatir tidak ada orang yang akan membeli obat. Selama obat yang dibutuhkan tersedia lokasi Apotek mudah dijangkau, dan marketing yang dilakukan tepat, pasti akan banyak pelanggan yang datang ke Apotek.
Supaya bisnis bisa berkembang pesat, Gmin punya beberapa tips yang dapat diterapkan:
- Prioritaskan pelanggan atau pasien
- Jika ada complain, dengarkan keluhan dan tawarkan solusi yang sesuai. Menangani komplain dengan baik akan berpengaruh kepada citra juga loh!
- Pastikan Anda menggunakan software Apotek yang sesuai dan bisa membantu operasional hingga pencatatan penjualan
Bagaimana, apakah Anda sudah menyiapkan modal untuk membuka bisnis Apotek sendiri? Meskipun kedengarannya tidak mudah karena harus melalui banyak tahapan dan proses, Gmin punya cara yang lebih “oke” loh, supaya Anda bisa membangun bisnis Apotek dengan efisien! Anda bisa menggunakan jasa pengurusan izin Apotek yang terpercaya, dengan GPOS. Jangan ragu, semuanya diurus, mulai dari peralatan hingga perlengkapan. Kapan lagi? Yuk mulai konsultasi.
Sumber:
https://www.gpos.id/blog/tata-cara-dan-syarat-administratif-mendirikan-bisnis-apotek
https://kledo.com/blog/tips-membuka-usaha-apotek
