8 Maret 2024: Hari Perempuan Internasional, Mari Lawan Diskriminasi dan Hentikan Bias Gender!

Hari Perempuan Internasional,
Daftar Isi

Hari Perempuan Internasional yang bertepatan pada 8 Maret tahun 2024 ini mengusung tema ‘Invest in women: Accelerate progress‘. Ddimana, berarti kita dapat memperkuat kemajuan dengan berinvestasi kepada perempuan. IDalam hal ini, investasi kepada perempuan yang dimaksud berarti mempercayai dan meyakini bahwa perempuan mampu bersaing dan kompeten untuk mendorong perkembangan di segala aspek kehidupan. Dalam upaya mendorong perubahan, diskriminasi gender harus dihentikan agar tercipta lingkungan yang inklusif.

Terlepas dari diskriminasi yang terjadi, perempuan terus melakukan kontribusi untuk mendorong kemajuan dunia medis. Dalam perkembangannya, dedikasi perempuan telah berlangsung sejak lama, dibuktikan dengan tokoh-tokoh perempuan zaman dahulu yang berkontribusi besar dalam perkembangan dunia medis. Gmin akan memperkenalkan salah satu tokoh perempuan hebat tersebut untuk membuat Anda lebih bersemangat dalam melawan diskriminasi gender di dunia medis.

Dalam dunia medis, terdapat sebuah fenomena yang disebut “Bias Gender”. Fenomena ini menggambarkan keadaan dimana terdapat perbedaan pengobatan yang diterima oleh perempuan dan laki-laki. Contoh bias gender dalam pengobatan ini dapat dilihat melalui diagnosis, penanganan dan penelitian medi. Bias gender harus dicegah karena dapat berdampak negatif.

Pada perayaan Hari Perempuan Internasional ini, Gmin juga ingin mengajak seluruh tenaga medis untuk ikut andil dalam melawan diskriminasi dan membuat lingkup dunia kerja medis lebih inklusif. Simak artikel yang telah Gmin buat untuk mengetahui langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk menghentikan bias gender dalam pengobatan dan melawan diskriminasi dalam lingkup kerja.

1. Rayakan Hari Perempuan Internasional dengan Mengenang Margaret Ann Bulkley

Rayakan Hari Perempuan Internasional dengan Mengenang Margaret Ann Bulkley

Source: Science History Institute

Margaret Ann Bulkley (lahir 1789) atau lebih dikenal dengan nama James Barry merupakan seorang perempuan yang menyamar menjadi laki-laki untuk masuk sekolah kedokteran di Edinburgh pada tahun 1809.

Saat itu, perempuan dilarang untuk mengikuti pendidikan formal dan tentunya dilarang untuk mempelajari segala hal yang berkaitan dengan dunia medis. Namun, dengan kegigihannya Margaret melakukan segala cara, termasuk menyamar menjadi laki-laki untuk turut berkontribusi dalam perkembangan dunia medis.

Pada umurnya yang ke-22, Margaret mendapatkan gelar dokter dan mendaftarkan dirinya untuk menjadi asisten rumah sakit Angkatan Militer Britania. Margaret memiliki segudang prestasi yang membuatnya dikenal sebagai dokter bedah yang handal. Tokoh Margaret Ann Bulkley seolah mengajarkan kita untuk melawan diskriminasi dalam dunia medis dengan keberanian diri, tekad dan kegigihan. 

2. Langkah Melawan Diskriminasi Dalam Lingkup Pekerjaan

Hari Perempuan Internasional, Langkah Melawan Diskriminasi Dalam Lingkup Pekerjaan

Melakukan Pemenuhan Hak Ketenagakerjaan

Berdasarkan Pasal 28D ayat (2) UUD 1945, setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja. Dalam implementasinya, kebijakan ketenagakerjaan di Indonesia diatur dalam UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. 

Dalam Pasal 5 UU Ketenagakerjaan dinyatakan bahwa “Setiap tenaga kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan” dan Pasal 6 UU Ketenagakerjaan menyatakan bahwa “Setiap pekerja atau buruh berhak memperoleh perlakuan yang sama tanpa diskriminasi dari pengusaha”. 

Melibatkan dan Mendengarkan Perempuan

Dalam proses pengambilan keputusan terhadap suatu permasalahan dalam lingkup kerja, keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan untuk menemukan solusi yang tidak berdampak negatif untuk pihak tertentu.

Berdasarkan hal tersebut, perempuan memiliki hak untuk menyuarakan pendapatnya tanpa larangan atau batasan selama pendapat yang diutarakan tidak menyalahi kebijakan yang berlaku di lingkup pekerjaan medis. Dengan melibatkan perempuan dalam pengambilan keputusan, lingkup kerja akan menjadi inklusif.

Mencegah Pelecehan di Lingkup Kerja

Dalam lingkup ruang kerja, pelecehan dapat terjadi kepada siapa saja, tanpa memandang gender. Maka itu, rumah sakit, Apotek, dan lembaga penelitian medis harus memahami “Pedoman Pencegahan  dan Penanganan Kekerasan Seksual Di Tempat Kerja” untuk melindungi pekerja industri kesehatan dari kekerasan seksual.

Pedoman kebijakan tersebut berisi definisi pelecehan, prosedur pelaporan untuk tindak pelecehan, dan sanksi yang akan diterima oleh pelaku pelecehan seksual. Selain itu, korban pelecehan seksual juga perlu dilindungi sebagai upaya pencegahan tindakan yang dapat merugikan korban.

Baca juga… Istilah Penting yang Harus Diketahui Karyawan Industri Kesehatan

3. Tips Mencegah Bias Gender Dalam Pengobatan Medis

Hari Perempuan Internasional, Tips Mencegah Bias Gender Dalam Pengobatan Medis

Edukasi Mengenai Bias Gender

Edukasi harus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran mengenai fenomena bias gender, yang secara langsung dapat mempengaruhi diagnosis, proses pengobatan dan hasil penelitian medis.

Selain edukasi kepada karyawan industri kesehatan, pasien perempuan juga harus diberi edukasi mengenai bias gender untuk melindungi dirinya dari bias gender saat hendak melakukan pengobatan atau mendapatkan perawatan atas kondisi kesehatan yang dialami.

Memiliki Representasi Perempuan Dalam Bidang Medis

Representasi perempuan dalam bidang medis dibutuhkan untuk membuat kebijakan-kebijakan, upaya pencegahan dan melakukan penelitian yang relevan dengan fenomena bias gender.

Kolaborasi Antar Karyawan Industri Kesehatan

Dengan kolaborasi antar karyawan industri kesehatan, dapat dibuat suatu kebijakan untuk mencegah terjadinya bias gender dan memastikan pasien perempuan mendapatkan pengobatan dan penanganan yang sesuai dengan kondisi kesehatan yang dialami.

Sebelum mengakhiri pembahasan ini, Gmin ingin mengucapkan selamat hari Perempuan bagi kita semua! Mari rayakan dengan penuh semangat dan lawan diskriminasi gender agar lingkup kerja medis lebih inklusif. Semoga segala upaya dan kontribusi yang dilakukan perempuan dalam dunia medis mampu membawa industri medis berkembang pesat dan memunculkan inovasi-inovasi baru yang berguna bagi kesehatan.

Sumber:

https://time.com/6074224/gender-medicine-history/
https://amartha.com/blog/pendana/lifestyle/5-cara-membangun-kesetaraan-gender-dalam-dunia-kerja/
https://www.history.com/news/the-extraordinary-secret-life-of-dr-james-barry

Topik Terkini
Artikel Terbaru
Solusi Terbaik Kembangkan Bisnis Farmasi Anda

Langkah cepat dan lengkap untuk kembangkan bisnis farmasi di Era Digital 

Scroll to Top

Terima Kasih

Follow sosial media GPOS untuk lihat informasi terbaru